Sekda Aceh resmi membuka Pra PORA Anggar 2025 yang diikuti 390 atlet dari 15 kabupaten/kota.
Banda Aceh — Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, M. Nasir, secara resmi membuka Kejuaraan Pra Pekan Olahraga Aceh (Pra PORA) Cabang Anggar 2025 di Gedung Anggar, Komplek Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Selasa (18/11/2025).
Dalam sambutannya, M. Nasir—yang juga menjabat Ketua Umum Pengprov Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) Aceh—menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan ajang kualifikasi tersebut. Ia menyebut komitmen panitia dan pelatih menjadi kunci terselenggaranya acara secara baik dan tertib.
“Pemerintah Aceh menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah mempersiapkan kegiatan ini. Saya yakin persiapannya tidak mudah, tetapi dapat terlaksana dengan sangat baik,” ujarnya.
Sportivitas dan Konsistensi Prestasi
M. Nasir menyampaikan keyakinannya bahwa para atlet anggar Aceh telah memiliki persiapan matang untuk mengikuti seluruh rangkaian seleksi. Ia mendorong seluruh peserta menjunjung sportivitas serta menjaga fokus sepanjang pertandingan.
Menurutnya, cabang olahraga anggar selama ini menjadi salah satu penyumbang prestasi bagi Aceh di level regional maupun nasional. Karena itu, ia berharap momentum Pra PORA dapat melahirkan lebih banyak atlet potensial untuk menghadapi kejuaraan mendatang, termasuk PORA 2026.
“Prestasi cemerlang anggar Aceh harus terus dipertahankan dan ditingkatkan. Saya berharap ajang ini menjadi ruang bagi atlet untuk berkembang dan menunjukkan kemampuan terbaiknya,” kata Sekda.
Ajang Penentu Menuju PORA 2026
Sekretaris KONI Aceh, Akhyar, menjelaskan bahwa Pra PORA merupakan tahapan penting dalam sistem kualifikasi atlet menuju PORA Aceh 2026. Ajang ini menjadi tolak ukur kesiapan kabupaten/kota sekaligus sarana bagi KONI melakukan pemetaan kekuatan atlet anggar di seluruh Aceh.
Ketua Panitia Pra PORA Anggar 2025, Darmawan, dalam laporannya menyebut kejuaraan tahun ini diikuti 390 atlet dari 15 kabupaten/kota di Aceh. Total peserta terdiri dari 107 atlet putra dan 215 atlet putri.
Para peserta akan memperebutkan 100 tiket menuju PORA Aceh yang akan digelar di Aceh Jaya pada 2026. Selain itu, kompetisi juga menjadi ajang evaluasi bagi pelatih dan pengurus cabang dalam meningkatkan kualitas latihan dan pengembangan atlet di masing-masing daerah.
Komitmen Pemerintah Aceh
M. Nasir menegaskan bahwa Pemerintah Aceh mendukung penuh setiap upaya pembinaan olahraga, termasuk melalui penyediaan fasilitas, pendampingan organisasi, serta peningkatan kualitas kompetisi. Ia menilai olahraga anggar memiliki potensi besar untuk berkembang apabila ditopang sistem pembinaan yang terarah dan berkelanjutan.
“Pemerintah Aceh berkomitmen mendukung pembinaan olahraga sebagai bagian penting dari pembangunan sumber daya manusia. Kami ingin lahir lebih banyak atlet berprestasi dari Aceh,” ujarnya.
Kejuaraan Pra PORA Anggar 2025 rencananya berlangsung selama beberapa hari dengan mempertandingkan berbagai nomor putra dan putri. Ajang ini diharapkan menjadi pemacu semangat bagi atlet muda Aceh untuk terus berprestasi di tingkat daerah maupun nasional.







