Lawan Penuaan dengan Vitamin D

“Temuan ini mendukung peran potensial vitamin D sebagai intervensi untuk memperlambat proses penuaan pada tingkat seluler,” ujar Haidong Zhu

 

 

Jakarta — Suplementasi vitamin D terbukti secara ilmiah membantu memperlambat proses penuaan biologis dengan melindungi telomer, struktur pelindung di ujung kromosom yang memendek seiring usia dan terkait dengan berbagai penyakit kronis.

Temuan ini berasal dari sub-studi VITAL Telomere, bagian dari uji klinis besar VITamin D and OmegA-3 TriaL (VITAL), yang dilakukan oleh tim peneliti dari Harvard Medical School, Mass General Brigham, dan Medical College of Georgia. Studi tersebut dipublikasikan dalam The American Journal of Clinical Nutrition.

“Ini merupakan uji klinis skala besar pertama yang menunjukkan bahwa suplemen vitamin D dapat menjaga panjang telomer secara signifikan,” kata JoAnn Manson, peneliti utama VITAL dan Kepala Divisi Pengobatan Pencegahan di Brigham and Women’s Hospital, dikutip dari Harvard, Sabtu (24/5/2025).

Selama empat tahun, studi melibatkan lebih dari 1.000 pria dan wanita paruh baya hingga lansia. Hasilnya menunjukkan bahwa konsumsi vitamin D3 2.000 IU per hari secara signifikan menghambat pemendekan telomer yang setara dengan perlambatan penuaan hampir tiga tahun. Sebaliknya, suplementasi omega-3 tidak memberikan dampak berarti terhadap panjang telomer.

“Temuan ini mendukung peran potensial vitamin D sebagai intervensi untuk memperlambat proses penuaan pada tingkat seluler,” ujar Haidong Zhu, penulis utama studi dan ahli genetika molekuler dari Augusta University.

Penelitian ini juga memperkuat bukti manfaat vitamin D dalam menurunkan peradangan serta risiko kanker dan penyakit autoimun, menegaskan pentingnya strategi pencegahan berbasis nutrisi dalam menjaga kualitas hidup pada usia lanjut.

BACA JUGA  Rahasia Posisi Orgasme yang Paling Memuaskan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *