Ayahwa Salurkan Rp 1,5 M, Santri Terharu

“Saya minta dalam tiga hari ini seluruhnya sudah masuk ke rekening masing-masing santri. Jangan ada yang telat dan aksi potong-memotong! Bantuan ini meringankan biaya pendidikan santri,” tegas Ayahwa dalam pidatonya.

 

Aceh Utara – Bupati Aceh Utara, Ismail A Jalil yang akrab disapa Ayahwa, secara resmi menyerahkan bantuan pendidikan senilai Rp1,5 miliar kepada 1.500 santri fakir dan miskin di kabupaten tersebut. Penyerahan berlangsung di Oproom Kantor Bupati Aceh Utara, Senin (26/5/2025), dan disambut penuh antusias oleh berbagai pihak.

Bantuan ini bersumber dari zakat yang dikelola oleh Baitul Mal Kabupaten Aceh Utara, dan akan disalurkan langsung ke rekening santri dengan nominal Rp1 juta per orang.

“Saya minta dalam tiga hari ini seluruhnya sudah masuk ke rekening masing-masing santri. Jangan ada yang telat dan aksi potong-memotong! Bantuan ini meringankan biaya pendidikan santri,” tegas Ayahwa dalam pidatonya.

BACA JUGA : Tgk. Munirwan dan Misi Besar KOPPAS: Menjawab Tantangan Petani Aceh

Menurut Ayahwa, bantuan ini adalah bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Aceh Utara dalam mendukung pendidikan dayah (pesantren), terutama bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu. Ia juga menyebut bahwa jumlah bantuan tahun ini mengalami peningkatan dari sebelumnya.

“Sebelumnya, besarannya hanya Rp1 miliar. Tahun ini, saya minta ditambah menjadi Rp1,5 miliar agar lebih banyak santri yang menerimanya,” ujarnya.

Verifikasi calon penerima dilakukan sejak Maret 2025 oleh tim dari Baitul Mal, dengan syarat utama santri harus mondok di pesantren dan berasal dari keluarga fakir miskin. Para penerima tersebar dari 852 desa di seluruh Aceh Utara.

Langkah konkret ini pun mendapat apresiasi dari berbagai kalangan legislatif dan tokoh dayah di Aceh Utara. Ketua Fraksi Partai Adil Sejahtera (PAS) DPRK Aceh Utara, Tgk. Nasrullah LC, MA, menyatakan dukungannya atas realisasi bantuan tersebut, meskipun sebelumnya sempat muncul isu liar di publik.

BACA JUGA  Pernikahan Bocor, Luna–Maxime Tayang Live di YouTube

“Alhamdulillah dan ribuan terima kasih pada Bupati Aceh Utara yang sudah merealisasikan program bantuan untuk anak yatim senilai Rp1,5 miliar ini setelah diterpa berbagai isu maupun asumsi liar,” kata Tgk. Nasrullah.

Senada dengan itu, Sekjen Komisi V DPRK Aceh Utara, Tgk. Muzakir Walad, yang membidangi urusan kedayahan, berharap program ini terus dijalankan secara berkelanjutan.

“Ini harus berkelanjutan, karena dampaknya sangat besar untuk santri. Pengawasan distribusi juga harus ketat agar bantuan benar-benar tepat sasaran,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua MPW PAS Aceh Utara, Tgk. Munirwan S.Hi, menegaskan bahwa beasiswa santri ini harus dijadikan langkah awal menuju Aceh Utara yang bangkit dan berdaya saing.

“Kami sangat berharap beasiswa ini bisa berkelanjutan dan selalu tepat sasaran, demi mewujudkan cita-cita Aceh Utara Bangkit,” ungkap Tgk. Munirwan.

Dengan langkah ini, Pemerintah Kabupaten Aceh Utara tak hanya menunjukkan keberpihakan terhadap pendidikan dayah, tetapi juga menegaskan peran zakat sebagai solusi langsung untuk membantu masyarakat miskin menempuh pendidikan yang layak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *