Bantuan beras, obat-obatan, dan dana Rp1 miliar difokuskan ke Aceh Tamiang.
Banda Aceh — Solidaritas antardaerah menguat di tengah bencana banjir yang masih melanda Aceh. Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, menerima langsung bantuan kemanusiaan dari Gubernur Jambi, Al Haris, yang diperuntukkan bagi masyarakat terdampak banjir Aceh. Penyerahan bantuan berlangsung di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM), Minggu (14/12/2025).
Bantuan yang disalurkan Pemerintah Provinsi Jambi tersebut terdiri atas beras sebanyak satu ton, obat-obatan senilai lebih dari Rp259 juta, serta bantuan uang tunai sebesar Rp1 miliar. Seluruh bantuan ini difokuskan untuk memperkuat penanganan darurat banjir di Kabupaten Aceh Tamiang, salah satu wilayah yang terdampak paling parah.
Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah menyampaikan apresiasi mendalam atas kepedulian dan solidaritas Pemerintah Provinsi Jambi beserta masyarakatnya. Menurutnya, bantuan tersebut menjadi suntikan semangat sekaligus dukungan nyata bagi Aceh yang masih berjibaku menangani dampak bencana.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Jambi dan seluruh masyarakat Jambi atas solidaritas dan kepedulian yang sangat berarti bagi masyarakat Aceh. Bantuan ini akan kami salurkan secepatnya kepada warga yang benar-benar membutuhkan,” ujar Fadhlullah.
Ia menjelaskan, hingga pertengahan Desember ini, dampak banjir Aceh masih dirasakan di sejumlah kabupaten/kota. Kondisi di beberapa wilayah bahkan tergolong memprihatinkan karena akses jalan terputus, sehingga menghambat proses evakuasi serta distribusi logistik ke lokasi pengungsian.
“Masih terdapat daerah-daerah yang terisolasi akibat rusaknya akses jalan dan jembatan. Ini menjadi tantangan serius dalam penanganan darurat banjir Aceh, terutama untuk memastikan bantuan dapat menjangkau masyarakat tepat waktu,” kata Fadhlullah.
Menurut dia, kebutuhan mendesak masyarakat terdampak banjir Aceh saat ini meliputi bahan pangan, layanan kesehatan, dan obat-obatan, khususnya bagi kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, serta ibu hamil. Pemerintah Aceh, lanjutnya, terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mempercepat distribusi bantuan dan pemulihan layanan dasar.
Sementara itu, Gubernur Jambi Al Haris menegaskan bahwa bantuan tersebut merupakan wujud kepedulian dan empati masyarakat Jambi terhadap saudara-saudara mereka di Aceh yang sedang tertimpa musibah.
“Salam dari masyarakat Jambi untuk masyarakat Aceh. Bantuan ini mungkin tidak seberapa, tetapi kami berharap dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak banjir,” ujar Al Haris.
Selain menyalurkan bantuan logistik, Pemerintah Provinsi Jambi juga mendirikan posko bantuan di Kota Langsa. Posko tersebut difungsikan untuk pelayanan kesehatan serta membantu distribusi logistik bagi warga terdampak banjir Aceh.
Pemerintah Aceh berharap dukungan lintas daerah dan solidaritas nasional terus mengalir, sehingga proses penanganan darurat banjir Aceh dan pemulihan pascabencana dapat berjalan lebih cepat, terutama bagi masyarakat di wilayah-wilayah yang hingga kini masih terisolasi.
