Pemkot Palu menyerahkan bantuan logistik dan dana tunai kepada Pemerintah Aceh untuk korban bencana hidrometeorologi sebagai wujud solidaritas antardaerah.
Banda Aceh — Pemerintah Aceh menerima bantuan kemanusiaan Palu untuk Aceh yang diserahkan oleh rombongan Pemerintah Kota Palu, Sulawesi Tengah, sebagai bentuk solidaritas atas bencana hidrometeorologi yang melanda sejumlah wilayah di Aceh. Bantuan tersebut diterima langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, M. Nasir, di Kantor Gubernur Aceh, Senin (15/12/2025).
Rombongan Pemerintah Kota Palu dipimpin Sekretaris Daerah Kota Palu, Irmayanti. Turut hadir Ketua TP PKK Kota Palu Diah Puspita, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Palu Romy Sandi Agung, Pelaksana Tugas Kepala Bappeda Kota Palu Rizal Arma, serta Kepala Bidang Aset Kota Palu.
Sementara itu, Sekda Aceh M. Nasir didampingi Kepala Dinas Keuangan Aceh Reza Saputra, bersama sejumlah pejabat terkait lainnya.
Bantuan yang diserahkan meliputi kebutuhan dasar penanganan darurat korban banjir, berupa logistik serta bantuan dana tunai. Seluruh bantuan tersebut akan disalurkan kepada masyarakat terdampak melalui mekanisme penanganan darurat yang telah ditetapkan Pemerintah Aceh, dengan prioritas pada wilayah yang mengalami dampak paling parah.
“Atas nama pemerintah dan masyarakat Aceh, kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Kota Palu dan seluruh masyarakatnya atas kepedulian dan solidaritas kemanusiaan ini,” ujar M. Nasir.
Ia menegaskan, bantuan kemanusiaan Palu untuk Aceh menjadi bukti kuat bahwa semangat kebersamaan antardaerah tetap terjaga, meski secara geografis kedua wilayah terpisah jarak yang cukup jauh. Dukungan lintas daerah dinilai sangat penting untuk mempercepat pemulihan masyarakat yang terdampak bencana hidrometeorologi.
Menurut M. Nasir, hubungan emosional antara Aceh dan Palu telah terbangun sejak lama melalui pengalaman bersama menghadapi bencana. Solidaritas tersebut menjadi penguat di tengah upaya pemulihan yang masih berlangsung di sejumlah wilayah Aceh.
Ia mengingatkan, pada 2018 lalu, saat gempa bumi dan tsunami melanda Kota Palu, masyarakat Aceh turut menunjukkan kepedulian dengan menggalang donasi dan bantuan kemanusiaan. Kini, semangat yang sama kembali terjalin ketika masyarakat Palu hadir membantu Aceh yang sedang diuji oleh bencana.
“Solidaritas ini menunjukkan bahwa ketika satu daerah tertimpa musibah, daerah lain hadir untuk menguatkan. Inilah nilai kemanusiaan yang harus terus kita jaga,” kata M. Nasir.
Pemerintah Aceh berharap dukungan dan kolaborasi antardaerah terus berlanjut, seiring dengan upaya penanganan darurat dan pemulihan pascabencana yang masih membutuhkan perhatian bersama.
