Kepala Desa di Aceh Diduga Bogem Wartawan

Kepala desa, Iskandar alias Burujuk, langsung menganiaya Ismail dengan memukul wajahnya hingga terkapar di lantai, lalu menginjaknya. Bidan desa setempat juga turut mengancam korban.

 

 

Jakarta – Kepala Desa Cot Seutui, Kecamatan Ulim, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, Iskandar alias Burujuk, diduga telah menganiaya dan mengancam seorang jurnalis, Ismail M Adam, kontributor CNN Indonesia TV di Kabupaten Pidie Jaya.

Insiden ini terjadi usai liputan di Pondok Bersalin Desa (Polindes) terkait sidak oleh dinas kesehatan setempat pada Jumat malam (24/1).

Kasus tersebut bermula ketika Ismail singgah di sebuah warung di Desa Sarah Mane, dekat Polindes Desa Cot Seutui, sebelum pulang ke rumahnya.

Saat itu, Iskandar dan aparat Desa Cot Seutui mendatanginya untuk menanyakan tentang pemberitaan yang dibuat Ismail.

Lalu Iskandar mempertanyakan mengapa Ismail tidak meminta izin untuk meliput di Polindes tersebut sambil mengucapkan kata-kata yang mengandung ancaman. Ismail menjawab bahwa ia hanya meliput sidak yang dilakukan Dinkes Pidie Jaya di Polindes.

“Saat itu saya mengatakan bahwa saya meliput sidak yang dilakukan dinkes, dan jika ada masalah ada hak jawab,” ujar Ismail, seperti dilansir CNN Indonesia, Senin (27/1/2025).

Tidak terima dengan jawaban korban, Kepala Desa Cot Seutui, Iskandar alias Burujuk, langsung menganiaya Ismail dengan memukul wajahnya hingga terkapar di lantai, lalu menginjaknya. Bidan desa setempat juga turut mengancam korban.

“Saya dipukuli di bagian bahu lalu ditarik ke jalan hingga jatuh dan ditendang secara bertubi-tubi sampai terjatuh di aspal, lalu di injak-injak berulang kali,” ujar Ismail.

Setelah melakukan penganiayaan, Iskandar juga mengancam Ismail untuk membuat video permintaan maaf karena tidak meminta izin untuk meliput di Polindes. Akibat penganiayaan tersebut, Ismail mengalami luka di tangan dan kakinya.

BACA JUGA  Gubernur Aceh Tolak QR Code BBM, Stok Kosong, Warga Kesulitan!

Atas kejadian itu, korban langsung melakukan visum dan melaporkan peristiwa penganiayaan tersebut ke Polsek Muara Dua Pidie Jaya. Kapolsek Muara Dua Pidie Jaya, Ipda Jailani, membenarkan adanya laporan dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh Kades Cot Seutui.

Menurut Jailani, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan akan segera memanggil Kepala Desa tersebut untuk dimintai keterangan.

Sementara itu, Kepala Desa Cot Seutui, Iskandar, membantah melakukan penganiayaan terhadap korban. Ia menyebutkan bahwa ia hanya mempertanyakan soal hasil liputan yang menurutnya banyak kekeliruan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *