Alibaba Bereaksi Cepat Usai DeepSeek Gegar Amerika

Alibaba langsung bereaksi dengan merilis versi terbaru model AI mereka, Qwen 2.5-Max.

 

 

JakartaAlibaba Bereaksi Cepat Usai DeepSeek Gegar Amerika, Sistem kecerdasan buatan (AI) asal China, DeepSeek, mendadak menjadi sorotan dunia setelah berhasil mengurangi harta kekayaan 500 orang terkaya di sektor teknologi dunia.

DeepSeek menawarkan solusi inovatif yang menjawab permasalahan AI yang selama ini dihadapi. Sistem ini diklaim memiliki biaya operasional yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan sistem AI buatan Amerika Serikat. Selain itu, DeepSeek juga bersifat open source, sehingga memungkinkan pengembangan yang lebih fleksibel dan kolaboratif.

DeepSeek dipandang sebagai alternatif yang kuat untuk ChatGPT, produk andalan OpenAI asal Amerika Serikat. Namun, tak butuh waktu lama, raksasa teknologi China lainnya langsung mengeluarkan produk serupa untuk menantang dominasi DeepSeek.

Alibaba langsung bereaksi dengan merilis versi terbaru model AI mereka, Qwen 2.5-Max. Sistem ini diklaim memiliki kemampuan yang melampaui DeepSeek-V3, sehingga langsung menantang dominasi DeepSeek di kancah AI.

Peluncuran Qwen 2.5-Max oleh Alibaba terkesan mendadak, karena bertepatan dengan hari pertama perayaan Tahun Baru Imlek. Pada saat ini, masyarakat China biasanya sedang liburan dan berkumpul dengan keluarga, sehingga peluncuran produk ini menimbulkan kesan bahwa Alibaba ingin segera menanggapi kehadiran DeepSeek.

Namun, Alibaba tampaknya tidak ingin melewatkan momentum yang sedang berkembang. Langkah cepat mereka meluncurkan Qwen 2.5-Max menunjukkan betapa sengitnya persaingan di pasar AI, di mana perusahaan-perusahaan teknologi besar berlomba-lomba untuk mendominasi industri yang sedang berkembang pesat ini.

“Qwen 2.5-Max mengungguli hampir secara keseluruhan GPT-4o, DeepSeek-V3 dan Llama-3.1-405B,” kata Alibaba dalam pengumuman yang diposting di akun WeChat resminya, dikutip dari Reuters, dilansir CNBC Indonesia, Rabu (29/1/2025).

BACA JUGA  Matikan Dering WA Orang Tak Dikenal, Ini Caranya!

Dua contoh sistem AI canggih yang saat ini dikembangkan adalah GPT-4o dari OpenAI dan Llama-3.1-405B dari Meta, yang merupakan model AI paling mutakhir yang ditawarkan oleh kedua perusahaan tersebut.

Dalam waktu hanya tiga minggu, DeepSeek langsung mencapai popularitas yang luar biasa. Dampaknya tidak hanya terasa di Silicon Valley, tetapi juga membuat perusahaan-perusahaan teknologi lainnya di China merasa terancam dan berusaha mengejar ketinggalan.

DeepSeek, asisten AI berbasis DeepSeek-V3, resmi diluncurkan pada 10 Januari 2025. Kurang dari dua minggu kemudian, tepatnya pada 20 Januari 2025, model R1 diperkenalkan ke publik.

Solusi inovatif yang ditawarkan DeepSeek membuat investor mulai mempertanyakan kelayakan rencana pengeluaran besar-besaran yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan AI terkemuka di Amerika Serikat.

Tidak hanya Alibaba yang bergerak cepat merespons DeepSeek. ByteDance juga tidak mau ketinggalan. Dua hari setelah peluncuran DeepSeek-R1, ByteDance langsung merilis pembaruan untuk model AI andalannya, yaitu Doubao-1.5-pro. Menariknya, ByteDance mengklaim bahwa model AI barunya ini mampu mengungguli OpenAI o1 yang didukung Microsoft di AIME.

Dengan demikian, persaingan di pasar AI semakin sengit. Perusahaan-perusahaan teknologi besar seperti ByteDance, Alibaba, dan OpenAI terus berinovasi dan meningkatkan kemampuan model AI mereka. Ini tentu saja akan membawa manfaat bagi pengguna dan mempercepat perkembangan teknologi AI.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *