Gakpo Raih Tepuk Tangan di PSV

Pertandingan ini juga memiliki makna spesial bagi Cody, karena ia kembali ke markas lamanya, PSV Eindhoven, setelah dua tahun berpisah.

 

 

JakartaCody Gakpo kembali ke markas lamanya, PSV Eindhoven, bukan sebagai musuh yang ditakuti, melainkan sebagai anggota keluarga yang telah lama tidak bertemu. Ia disambut dengan hangat dan penuh keakraban oleh penggemar dan rekan-rekan lamanya.

Cody Gakpo langsung diturunkan sebagai starter di lini serang Liverpool saat menghadapi PSV Eindhoven di Philips Stadion, Kamis (30/1/2025) dini hari WIB. Cody Gakpo langsung menunjukkan kemampuannya dengan mencetak gol penalti pada menit ke-15, membuat Liverpool unggul 1-0.

Meskipun Cody mencetak gol, namun itu tidak cukup untuk membawa Liverpool meraih kemenangan. Setelah unggul 2-1 di babak pertama, Liverpool justru mengalami kekalahan 2-3 di tangan PSV Eindhoven.

Memang kekalahan tersebut tidak mengubah posisi Liverpool sebagai pemimpin klasemen fase grup Liga Champions 2024/2025, namun hasil itu menghentikan rentetan kemenangan mereka yang sebelumnya telah menyapu bersih tujuh laga berturut-turut, seperti dilansir Detik.com, Jumat (31/1).

Dalam Pertandingan ini juga memiliki makna spesial bagi Cody, karena ia kembali ke markas lamanya, PSV Eindhoven, setelah dua tahun berpisah. Cody Gakpo bergabung dengan Liverpool pada Januari 2023, setelah sebelumnya bermain untuk PSV.

Sebelum bergabung dengan Liverpool, Cody Gakpo merupakan kapten tim PSV dengan catatan impresif 55 gol dari 59 penampilan. Ia juga merupakan produk akademi PSV. Ketika mencetak gol penalti, Cody Gakpo memilih tidak merayakannya. Ia mendapat sambutan meriah dari para penggemar PSV saat digantikan pada menit ke-52.

Cody Gakpo juga membalas keramahan para penggemar dengan gestur yang sama, menunjukkan rasa hormat dan terima kasihnya kepada fans yang telah merindukannya.

BACA JUGA  IHSG Terus Merosot, Saham Ini Biang Keroknya

“Saya bersyukur sekali dengan dukungan yang didapat di sini; saya tidak akan melupakannya. Malam spesial untuk saya. Sayangnya kami tidak bisa menang. Tapi kami bertarung dengan sengit, dan kami sempat punya beberapa momen bagus saat bermain dengan 10 orang,” ujar Gakpo kepada TNT Sports.

 

Klasemen Liga Champions

 

Komentar