VPN Defender Ditutup, Microsoft Beberkan Alasan

VPN Defender milik Microsoft hanya tersedia di Amerika Serikat (AS) dan Inggris sebelum akhirnya dihentikan.

 

 

JakartaMicrosoft mengumumkan rencana untuk menghentikan layanan Virtual Private Network (VPN) gratis di aplikasi Microsoft Defender untuk pengguna Windows 11, macOS, Android, dan iOS. Keputusan ini diambil karena tingkat penggunaan dan efektivitas layanan tersebut dinilai kurang memuaskan.

Sebagaimana pertama kali dilaporkan oleh Windows Latest, Microsoft telah mengumumkan penutupan layanan VPN gratis di aplikasi Defender melalui halaman dukungan (Support) resmi perusahaan, memberitahu pengguna tentang perubahan tersebut.

Mulai 28 Februari 2025, pengguna tidak akan dapat lagi mengakses layanan VPN gratis di aplikasi Microsoft Defender, demikian seperti yang diumumkan oleh Microsoft dan dilaporkan oleh TechRadar, seperti dilansir CNBC Indonesia, Selasa (4/1/2025).

Pengguna masih memiliki waktu hingga akhir Februari 2025 untuk mencari alternatif VPN gratis terbaik sebagai pengganti layanan yang akan ditutup.

Sementara itu, fitur-fitur lain di dalam aplikasi Microsoft Defender, seperti perlindungan perangkat (Device Protection), perlindungan identitas (Identity Theft), dan pemantauan kredit (Credit Monitoring, hanya tersedia di Amerika Serikat), tidak akan terdampak oleh penutupan layanan VPN gratis tersebut.

“Tujuan kami adalah memastikan Anda dan keluarga selalu aman di ranah online. Kami secara rutin mengevaluasi penggunaan dan efektivitas fitur-fitur kami. Dengan demikian, kami menghapus fitur VPN dan akan berinvestasi di area-area yang lebih sesuai dengan kebutuhan pengguna,” kata Microsoft.

Bagi pengguna yang pernah menggunakan fitur VPN Defender milik Microsoft, pengumuman penutupan layanan ini mungkin tidak terlalu mengejutkan. Sejak diluncurkan pada tahun 2023, tool VPN dari Microsoft telah memiliki beberapa keterbatasan jika dibandingkan dengan layanan VPN lain yang tersedia di pasaran.

BACA JUGA  Kades Kohod & Anak Buah Didenda Rp48 M: Pagar Laut Ilegal!

Salah satu keterbatasan fitur VPN Defender adalah tidak adanya opsi untuk memilih lokasi server tertentu. Hal ini berarti pengguna tidak dapat mengakses konten yang dibatasi geografis, seperti serial televisi favorit dari negara lain yang tidak tersedia di wilayah mereka.

Penghapusan layanan VPN oleh raksasa teknologi bukanlah hal yang baru. Sebelumnya, Google telah menghapus Google VPN pada Juni 2023 karena alasan yang serupa.

Sementara itu, fitur VPN gratis milik Microsoft hanya tersedia di Amerika Serikat (AS) dan Inggris sebelum akhirnya dihentikan.

Sebelumnya, Microsoft telah berencana untuk memperluas ketersediaan fitur ini ke negara-negara lain, namun rencana tersebut tidak dapat terwujud.

Komentar