Seorang suami tersebut akhirnya menjual ginjalnya seharga 1 juta rupee (sekitar Rp175 juta) tiga bulan lalu.
Jakarta – Seorang Istri Tipu Suami Jual Ginjal, Kabur Bareng Selingkuhan di India ditangkap atas tuduhan menipu suaminya agar menjual ginjalnya di pasar gelap. Wanita tersebut mengklaim bahwa uang hasil penjualan ginjal akan digunakan untuk membiayai pendidikan anak mereka. Namun, setelah suaminya menjual ginjalnya dan mendapatkan uang, wanita itu malah melarikan diri bersama selingkuhannya, meninggalkan suaminya yang terluka dan kehilangan satu ginjal.
Seorang Istri Tipu Suami asal Benggala Barat, India, dilaporkan telah berhasil membujuk suaminya untuk menjual salah satu ginjalnya setelah berbulan-bulan melakukan persuasi. Wanita tersebut berdalih bahwa uang hasil penjualan ginjal tersebut akan digunakan untuk membiayai pendidikan anak mereka dan persiapan pernikahan di masa depan. Namun, niatnya ternyata tidak baik.
Awalnya, suami wanita tersebut merasa ragu-ragu, namun akhirnya ia percaya bahwa pengorbanannya akan membantu keluarga keluar dari kesulitan keuangan dan menjamin masa depan anak mereka. Dengan penuh kesabaran, suami tersebut menghabiskan waktu setahun mencari pembeli ginjal di pasar gelap, karena penjualan organ tubuh telah dilarang di India selama lebih dari tiga dekade.
Setelah berbulan-bulan mencari pembeli, suami tersebut akhirnya menjual ginjalnya seharga 1 juta rupee (sekitar Rp175 juta) tiga bulan lalu. Ia kemudian mempercayakan uang tersebut kepada istrinya, namun apa yang terjadi selanjutnya sangat mengejutkan. Sang istri malah melarikan diri dengan uang tersebut dan pergi bersama pria lain, meninggalkan suaminya yang terluka dan kehilangan satu ginjal.
Setelah ditinggalkan oleh istrinya, pria tersebut menyadari bahwa motif istrinya tidaklah murni. Ternyata, istrinya telah menjalin hubungan gelap dengan seorang pria dari Barrackpore yang dikenalnya melalui Facebook. Wanita tersebut berencana meninggalkan keluarganya untuk hidup bersama kekasih barunya, namun sebelum itu, ia ingin mengambil semua uang yang dimiliki suaminya.
Setelah ditinggalkan oleh istrinya yang membawa kabur uang tabungan keluarga, sang suami segera melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Berkat upaya pihak berwenang, wanita tersebut berhasil dilacak di Barrackpore. Dengan harapan dapat menemukan penjelasan, pria tersebut bersama anaknya yang berumur 10 tahun dan kedua orang tuanya, pergi ke Barrackpore untuk menemui wanita itu. Namun, wanita tersebut menolak bertemu mereka, meninggalkan banyak pertanyaan dan kekecewaan bagi keluarga yang ditinggalkannya.
Meskipun keluarganya, termasuk anaknya yang berumur 10 tahun, memohon agar ia kembali, wanita itu tetap bersikeras menolak membuka pintu. Ia bahkan mengatakan kepada suaminya bahwa ia bebas melakukan apa pun karena ia akan segera mengajukan gugatan cerai, menunjukkan bahwa ia telah memutuskan untuk meninggalkan keluarganya secara permanen.
“Lakukan saja sesukamu, aku akan segera mengirim surat cerai,” ujar wanita tersebut kepada suaminya, dikutip dari Walipop, Minggu, (9/2).
Meskipun detail lebih lanjut tentang akhir kasus tersebut belum diungkapkan, kisah ini telah menjadi sorotan banyak media dan memicu reaksi luas dari masyarakat.
Komentar