Pelantikan Gubernur Aceh Sukses, Haji Uma Apresiasi DPR Aceh

Haji Uma berharap adanya kesinambungan kebijakan yang berpihak pada kesejahteraan dan kemajuan daerah. DPR Aceh dan seluruh elemen pemerintahan pun diharapkan terus bersinergi dalam mendukung jalannya pemerintahan selama periode 2025-2030.

 

 

Banda Aceh – Pelantikan Muzakir Manaf (Mualem) dan Fadhlullah (Dek Fadh) sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh periode 2025-2030 berlangsung dengan lancar dan khidmat di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh, pada Rabu, 12 Februari 2025. Prosesi pelantikan ini berjalan sukses dan mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Anggota DPD RI Dapil Aceh, Sudirman (Haji Uma), Jumat, (14/2/2025).

Dalam keterangannya, Haji Uma menyampaikan rasa syukur atas suksesnya pelantikan ini. Ia juga memberikan penghargaan tinggi kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras dalam penyelenggaraan acara tersebut.

“Alhamdulillah, pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh periode 2025-2030 berjalan sukses. Apresiasi tinggi patut kita berikan kepada semua pihak, terutama DPR Aceh sebagai penyelenggara utama,” ujar Haji Uma.

Haji Uma menegaskan bahwa kesuksesan acara ini tidak lepas dari kerja sama dan koordinasi yang baik antara berbagai elemen terkait. DPR Aceh, sebagai penyelenggara utama, dianggap telah menjalankan tugasnya dengan baik, meskipun waktu persiapan yang tersedia sangat terbatas, yakni kurang dari dua hari. Selain itu, DPR Aceh juga berperan dalam melakukan lobi politik kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) agar pelantikan ini dapat berjalan sesuai dengan Undang-Undang Pemerintahan Aceh (UUPA).

“Apresiasi tidak hanya untuk keberhasilan dalam penyelenggaraan acara dengan persiapan yang singkat, tetapi juga atas peran aktif DPR Aceh dalam melakukan lobi ke Kemendagri. Upaya ini memungkinkan pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh dilaksanakan lebih awal dibanding provinsi lain yang dilantik secara serentak,” tambahnya.

BACA JUGA  Kecalakaan Pesawat Jeju Air: Laporan Resmi Segara Dirilis

Selain kepada DPR Aceh, Haji Uma juga menyampaikan apresiasi khusus kepada Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Ketua DPR Aceh, serta Sekretaris Dewan (Sekwan) DPR Aceh, yang dinilai berhasil mengoordinasikan seluruh rangkaian acara dengan baik. Mereka juga mampu menghadirkan berbagai tamu penting dari tingkat nasional serta tokoh-tokoh perdamaian Aceh yang turut menyaksikan momen bersejarah tersebut.

Pelantikan ini menjadi tonggak baru dalam kepemimpinan Aceh, yang diharapkan mampu membawa perubahan positif bagi masyarakat serta memperkuat pembangunan di berbagai sektor. Dengan terpilihnya Muzakir Manaf dan Fadhlullah sebagai pemimpin baru, masyarakat Aceh berharap adanya kesinambungan kebijakan yang berpihak pada kesejahteraan dan kemajuan daerah. DPR Aceh dan seluruh elemen pemerintahan pun diharapkan terus bersinergi dalam mendukung jalannya pemerintahan selama periode 2025-2030. []

Komentar