DPR Optimistis Biaya Haji 2026 Bisa Turun Lagi dengan Efisiensi

Presiden Prabowo Minta Biaya Haji Ditekan, DPR Optimistis Bisa Turun Lagi Tahun Depan.

 

 

Jakarta – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menginstruksikan agar biaya perjalanan ibadah haji (BPIH) dapat ditekan lebih rendah guna meringankan beban masyarakat. Merespons hal tersebut, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Singgih Januratmoko, menyatakan harapannya agar biaya haji dapat kembali mengalami penurunan pada tahun depan.

“Kita Komisi VIII dan pemerintah dalam hal ini BPH (Badan Penyelenggara Haji) dan Kemenag (Kementerian Agama) telah berusaha maksimal menurunkan biaya haji pada tahun 2025. Insya Allah kita bisa lebih turun lagi di tahun 2026 dengan mengefisienkan biaya-biaya,” ujar Singgih lewat pesan Whatsapp, sebagaimana dilansir detikcom, Sabtu (15/2/2025).

Singgih menegaskan bahwa DPR bersama pemerintah akan terus mengevaluasi skema pembiayaan haji agar lebih efisien tanpa mengurangi kualitas layanan bagi jemaah. Ia juga menekankan pentingnya optimalisasi pengelolaan dana haji dan kerja sama dengan berbagai pihak guna menekan biaya yang harus ditanggung oleh calon jemaah.

“Kami optimistis bahwa biaya haji dapat kembali turun pada tahun mendatang. Ini tentu memerlukan kajian mendalam serta koordinasi antara DPR, Kementerian Agama, dan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) agar efisiensi anggaran tetap terjaga,” ujar Singgih.

Sebelumnya, pemerintah telah melakukan penyesuaian biaya haji dengan mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk kurs valuta asing, harga layanan di Arab Saudi, serta keberlanjutan dana haji dalam jangka panjang. Dengan adanya instruksi dari Presiden Prabowo, diharapkan kebijakan ini dapat memberikan dampak positif bagi calon jemaah haji Indonesia.

Lebih lanju, Singgih mengungkapkan bahwa masih ada beberapa komponen biaya yang dapat dipangkas agar biaya haji lebih terjangkau bagi jemaah, salah satunya adalah harga tiket pesawat. Ia menegaskan bahwa DPR bersama pemerintah akan terus melakukan evaluasi dan negosiasi agar komponen biaya perjalanan bisa lebih efisien.

BACA JUGA  Stok Beras Tembus Rekor, Prabowo Bangun Gudang Darurat

“Biaya pemondokan dan armuzna, pesawat,” kata Singgih.

Singgih menyoroti bahwa ada beberapa komponen biaya yang masih dapat diefisiensikan, salah satunya adalah biaya berkegiatan di Armuzna (Arafah, Muzdalifah, dan Mina), yang menjadi bagian penting dalam rangkaian ibadah haji. Menurutnya, pengelolaan layanan di kawasan ini perlu ditinjau ulang agar tetap optimal namun dengan biaya yang lebih terjangkau bagi jemaah.

“Perlu dibuat kontrak minimal 3 sampai dengan 5 tahun walaupun pembayaran bisa tiap tahun,” jelas Singgih.

Sebelumnya, Prabowo menyinggung harga tiket pesawat. Baginya, harga tiket pesawat masih bisa diturunkan lagi, “Saya ingin menjadi presiden yang gemar menurunkan harga,” ujar Prabowo saat membahas upaya efisiensi biaya haji.

“Harga pesawat terbang turun dan harus turun lagi kalau bisa, kalau bisa. Harga naik haji turun, ada Menteri Agama di sini, ada Menteri Agama? Badan Haji ada? Kalau bisa, ongkos naik haji turun lagi,” kata Prabowo di HUT Gerindra ke-17 di Sentul International Convention Centre, Bogor, Sabtu (15/2/2025).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *