Kekuatan militer, jumlah personel cadangan Indonesia juga lebih unggul, mencapai 400.000 orang, sementara Malaysia hanya memiliki 51.600 personel.
Jakarta – Indonesia memiliki keunggulan signifikan dibandingkan Malaysia dalam berbagai aspek kekuatan militer, mulai dari jumlah personel hingga alutsista. Dengan jumlah personel aktif mencapai 400.000 orang, Indonesia hampir empat kali lipat lebih besar dibandingkan Malaysia yang hanya memiliki 113.000 personel.
Selain itu, jumlah personel cadangan Indonesia juga lebih unggul, mencapai 400.000 orang, sementara Malaysia hanya memiliki 51.600 personel. Keunggulan ini semakin diperkuat dengan pasukan paramiliter Indonesia yang berjumlah 250.000, lebih dari dua kali lipat dibandingkan Malaysia yang hanya memiliki 100.000 personel.
Melansir CNBC Indonesia, Dari sisi anggaran pertahanan, Indonesia juga mencatat keunggulan signifikan dengan total anggaran mencapai US$ 440 miliar, hampir dua kali lipat lebih besar dibandingkan Malaysia yang mengalokasikan US$ 247,5 miliar. Dengan anggaran yang lebih besar, Indonesia mampu memperkuat sistem pertahanan dengan alutsista yang lebih modern dan canggih.
Superioritas Alutsista di Udara, Darat, dan Laut
Dalam kekuatan udara, Indonesia memiliki 459 pesawat, termasuk 34 pesawat tempur dan 214 helikopter, jauh lebih banyak dibandingkan Malaysia yang hanya memiliki 135 pesawat, dengan 12 pesawat tempur dan 45 helikopter. Keunggulan ini memberikan Indonesia fleksibilitas lebih besar dalam operasi udara, baik untuk pertahanan maupun serangan.
Di sektor darat, Indonesia memiliki 331 tank dan 20.440 kendaraan lapis baja, sementara Malaysia hanya memiliki 48 tank dan 13.506 kendaraan lapis baja. Perbedaan ini menunjukkan dominasi Indonesia dalam potensi perang darat.
Keunggulan Indonesia juga terlihat dalam kekuatan maritim. Indonesia memiliki 331 kapal perang, termasuk 4 kapal selam, 7 fregat, dan 25 korvet. Sebagai perbandingan, Malaysia hanya memiliki 100 kapal perang, dengan 2 kapal selam, 2 fregat, dan 6 korvet. Dengan armada yang lebih besar dan modern, Indonesia memiliki kemampuan lebih kuat dalam menjaga kedaulatan wilayah perairan dan menghadapi berbagai ancaman maritim.
Dengan keunggulan di hampir semua aspek, Indonesia dipandang memiliki posisi militer yang lebih kuat dibandingkan Malaysia. Dominasi ini tidak hanya tercermin dari jumlah personel, tetapi juga dari alutsista dan anggaran yang lebih besar, memperkokoh posisi Indonesia sebagai kekuatan utama di kawasan.