Gubernur mengingatkan bahwa Ramadan bukan hanya sebatas menahan lapar dan haus, tetapi juga sebagai kesempatan untuk meningkatkan ketakwaan.
Banda Aceh – Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, mengimbau seluruh pegawai Pemerintah Aceh untuk menjaga kekompakan dan kedisiplinan selama bulan suci Ramadan. Hal tersebut disampaikan dalam apel pagi yang digelar pada Senin, (3/2/2025).
Dalam sambutannya yang dibacakan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, Alhudri, Gubernur mengingatkan bahwa Ramadan bukan hanya sebatas menahan lapar dan haus, tetapi juga sebagai kesempatan untuk meningkatkan ketakwaan dan semangat dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara.
“Hari ini, kita memasuki hari ketiga bulan Ramadan. Semoga puasa ini dapat menjadi sarana untuk memperkuat komitmen kita dalam melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab,” kata Gubernur, yang seharusnya memimpin apel pagi namun masih dalam perjalanan usai mengikuti retret bersama Presiden di Magelang.
Apel pagi yang menjadi agenda rutin setiap Senin ini dihadiri oleh para Asisten Sekda, Staf Ahli Gubernur, Kepala SKPA, Kepala Biro di lingkungan Sekda Aceh, serta seluruh pegawai di lingkungan Sekretariat Daerah Aceh.
Dalam kesempatan tersebut, Plt Sekda Alhudri menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Gubernur dan menjelaskan bahwa Gubernur memohon agar apel pagi kali ini dipimpin oleh Plt Sekda melalui Wakil Gubernur.
“Mohon maaf, seharusnya Bapak Gubernur yang memimpin apel pagi ini. Namun, beliau masih dalam perjalanan kembali ke Aceh setelah mengikuti kegiatan retret bersama Presiden dan dinas lainnya,” ujar Alhudri.
Lebih lanjut, Alhudri menyampaikan beberapa pesan penting dari Gubernur Muzakir Manaf, antara lain mengenai pentingnya meningkatkan kinerja, bekerja dengan ikhlas, dan memanfaatkan momentum Ramadan untuk lebih produktif.
Gubernur juga menekankan pentingnya menjaga kedisiplinan dan kekompakan dalam setiap lini pemerintahan.
“Kekompakan adalah kunci untuk mencapai tujuan bersama, sementara kedisiplinan mencerminkan komitmen kita terhadap tugas yang telah diberikan,” kata Gubernur.
Selain itu, Gubernur juga mengingatkan pentingnya pengawasan yang ketat terhadap pelaksanaan anggaran dan program-program yang ada.
“Pastikan bahwa realisasi anggaran berjalan optimal, pacu terus kinerja dan awasi pelaksanaan program di bawah tanggung jawab masing-masing,” tegasnya
Gubernur mengajak seluruh jajaran Pemerintah Aceh untuk terus bekerja sama dan bersinergi dalam membangun Aceh.
“Membangun Aceh adalah tanggung jawab kita bersama. Keberhasilan hanya bisa diraih dengan kerja sama yang solid dan sinergi yang kuat antar semua pihak. Mari kita saling mendukung dan memberikan kontribusi terbaik bagi kemajuan Aceh,” tutup Alhudri, mewakili Gubernur Aceh.