BSI Aceh Siap Kajian Pembukaan Immigration Lounge di Gedung Landmark.
Banda Aceh – Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan keimigrasian bagi masyarakat, Bank Syariah Indonesia (BSI) Aceh berencana untuk mengkaji proposal pembukaan Immigration Lounge di Gedung Landmark Bank Syariah Indonesia Aceh, Kamis, (6/3/2025).
Usulan ini datang dari Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Ditjen Imigrasi Aceh, Novianto Sulastono, bersama Kepala Kantor Imigrasi (Kakanim) Banda Aceh, Gindo Ginting.
Regional CEO Bank Syariah Indonesia Aceh, Wachjono, menyambut positif inisiatif tersebut. Ia menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan kajian mendalam terkait kesiapan BSI untuk mendukung operasional Immigration Lounge tersebut.
“Kami akan melakukan review terlebih dahulu untuk menilai kemungkinan pelaksanaan inisiatif ini di Gedung Landmark BSI Aceh,” ujar Wachjono.
Wachjono menambahkan bahwa kolaborasi ini selaras dengan visi BSI untuk memberikan nilai tambah bagi nasabah dan masyarakat luas. Pernyataan tersebut disampaikan saat BSI menerima kunjungan dari Kakanwil Ditjen Imigrasi Aceh, Novianto Sulastono, dan Kakanim Banda Aceh, Gindo Ginting, di Gedung Landmark BSI Aceh.
Rencana pembukaan Immigration Lounge ini bertujuan untuk memberikan fasilitas layanan eksklusif bagi pemohon paspor, khususnya nasabah prioritas dan pelaku usaha. Kehadiran fasilitas ini diharapkan dapat mempermudah pengurusan dokumen keimigrasian bagi kalangan tersebut.
Dalam kesempatan yang sama, Kakanwil Ditjen Imigrasi Aceh, Novianto Sulastono, mengungkapkan bahwa keberadaan Immigration Lounge di Gedung Landmark BSI akan menjadi langkah inovatif dalam meningkatkan kualitas layanan publik.
“Kami terus berupaya menghadirkan layanan keimigrasian yang lebih mudah dijangkau dan nyaman bagi masyarakat. Kehadiran Immigration Lounge ini akan menjadi wujud nyata pelayanan yang modern dan terintegrasi, khususnya bagi nasabah prioritas dan pelaku usaha yang membutuhkan kemudahan dalam pengurusan dokumen keimigrasian,” kata Novianto.
Wachjono pun menyatakan bahwa rencana ini merupakan langkah positif dalam mendekatkan layanan keimigrasian kepada masyarakat.
“Kami berharap langkah ini dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat,” tutup Wachjono.
