Pemerintah Siapkan Kebijakan Dukungan Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran 2025 dengan Tarif Tol Gratis dan Diskon 20%.
Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU) memastikan kelancaran arus mudik dan arus balik Lebaran 2025 dengan sejumlah kebijakan, salah satunya pemberian tarif tol gratis dan diskon 20% pada beberapa ruas jalan tol di berbagai wilayah Indonesia.
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Roy Rizali Anwar, menegaskan bahwa pihaknya telah mempersiapkan seluruh jalan nasional, terutama di lintas utama, dalam kondisi optimal, tanpa adanya kerusakan atau lubang. Selain itu, Kementerian PU juga memastikan bahwa semua fasilitas jalan pelengkap dalam keadaan baik.
“Kementerian PU juga memberlakukan diskon tarif tol sebesar 20% dan memastikan terpenuhinya Standar Pelayanan Minimal (SPM) dalam meningkatkan pelayanan jalan tol. Serta memfungsionalkan tambahan beberapa ruas jalan tol tanpa tarif dan tambahan Rest Area (TIP) operasional,” ujarnya melalui keterangan resmi, dikutip dari Kontan, Senin (10/3).
Roy menjelaskan bahwa panjang jaringan jalan nasional di seluruh Indonesia saat ini mencapai 47.604,34 kilometer (km), dengan tingkat kemantapan jalan sebesar 95,22%. Sementara itu, panjang jalan tol yang sudah beroperasi saat ini adalah 3.020,5 km.
Untuk memfasilitasi kelancaran mudik Lebaran 2025, Kementerian PU berencana menambah pengoperasian jalan tol sepanjang 192,85 km dan menambah 10 rest area yang beroperasi di ruas jalan tol Trans Sumatera, serta 8 rest area fungsional di ruas jalan tol Trans Jawa dan Trans Sumatera.
Adapun beberapa ruas jalan tol yang akan diberlakukan tarif gratis (tol tanpa tarif) memiliki total panjang 74,35 km. Di antaranya adalah Jalan Tol Binjai – Langsa (ruas Tanjung Pura – Pangkalan Brandan), Jalan Tol Pekanbaru – Padang (ruas Padang – Sicincin), Jalan Tol Solo – Yogyakarta – NYIA (ruas Klaten – Prambanan), dan Jalan Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat (ruas Kuala Tanjung – Indrapura).
Sementara itu, untuk jalan tol yang akan beroperasi secara fungsional dengan panjang total 118,5 km meliputi Jalan Tol Sigli – Banda Aceh (ruas Padang Tiji – Seulimeun), Jalan Tol Japek II Selatan (ruas Bojongmangu – Sadang), Jalan Tol Probolinggo – Banyuwangi (ruas Gending – Paiton), Jalan Tol Palembang – Betung (ruas Rengas – Pangkalan Balai), dan Jalan Tol Solo – Yogyakarta – NYIA (ruas Prambanan – Tamanmartani).
Terkait pemberian diskon tarif tol sebesar 20%, Roy mengungkapkan bahwa kebijakan ini berlaku untuk semua golongan kendaraan yang melakukan perjalanan jarak jauh (barrier gate to barrier gate) pada 17 ruas jalan tol di Trans Jawa dan Trans Sumatera.
Ruas jalan tol di Trans Jawa yang akan diberlakukan diskon tarif antara lain adalah Tangerang – Merak, Jakarta – Cikampek, MBZ, Cikampek – Palimanan, Palimanan – Kanci, Kanci – Pejagan, Pejagan – Pemalang, Pemalang – Batang, Batang – Semarang, dan Semarang ABC.
Sementara di Trans Sumatera, diskon tarif berlaku di ruas Indrapura – Kisaran, Kl. Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat Segmen Tebing Tinggi – Sinaksak, Pekanbaru – Dumai, Indralaya – Prabumulih, Kayuagung – Palembang, Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayuagung, serta Bakauheni – Terbanggi Besar.
Dengan kebijakan ini, pemerintah berharap dapat mendukung kelancaran arus mudik dan arus balik Lebaran 2025, serta memberikan kenyamanan lebih bagi para pemudik.
Komentar