Masyarakat Diminta Laporkan Oknum yang Mengaku Bisa Meluluskan Rekrutmen Polri.
Banda Aceh – Kepala Bidang Humas Polda Aceh, Kombes Joko Krisdiyanto, mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah tergoda oleh pihak-pihak yang mengaku dapat menjamin kelulusan dalam seleksi penerimaan anggota Polri. Ia menegaskan bahwa rekrutmen Polri dilakukan dengan prinsip BETAH (Bersih, Transparan, Akuntabel, Humanis), yang memastikan proses seleksi bebas dari praktik percaloan dan dilakukan secara adil tanpa intervensi dari pihak manapun.
“Kami mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan jika ada oknum yang menjanjikan kelulusan dalam seleksi anggota Polri dengan imbalan tertentu. Itu jelas merupakan penipuan. Karena Polda Aceh akan mencari calon anggota Polri yang terbaik dari yang baik,” ujar Kombes Joko, dalam keterangannya usai memeriksa tahapan pemeriksaan administrasi penerimaan Polri di Aula Presisi Polda Aceh, Selasa (11/3/2025).
Joko menjelaskan bahwa dalam setiap tahapan rekrutmen Polri, prinsip BETAH diterapkan untuk memastikan bahwa proses seleksi berlangsung secara transparan dan bebas dari praktik kecurangan. Ia juga mengingatkan para calon peserta seleksi dan orang tua agar tidak terpedaya oleh janji-janji oknum yang menawarkan jalan pintas menuju kelulusan.
“Percayalah pada kemampuan diri sendiri, baik fisik, kesehatan, maupun mental, dan ikuti seluruh proses seleksi dengan jujur. Jangan sampai Anda menjadi korban penipuan,” tegasnya.
Pernyataan Joko senada dengan imbauan yang disampaikan oleh Kapolda Aceh saat penandatanganan pakta integritas dan pengambilan sumpah penerimaan terpadu anggota Polri tahun anggaran 2025 pada 7 Maret lalu. Dalam kesempatan tersebut, Kapolda mengingatkan masyarakat agar tidak mempercayai calo atau pihak mana pun yang menawarkan janji kelulusan dengan imbalan uang. Sebab, sudah banyak kasus di mana masyarakat tertipu setelah memberikan sejumlah uang, namun akhirnya tetap gagal dalam proses seleksi.
“Melalui acara penandatanganan pakta integritas dan pengambilan sumpah itu, seluruh pihak diharapkan berkontribusi aktif dalam setiap tahapan seleksi, sehingga penerimaan terpadu anggota Polri tahun 2025 dapat terselenggara secara kompetitif guna terpilihnya calon-calon insan Polri masa depan yang presisi,” ujar Kapolda.
Kombes Joko menambahkan bahwa Polda Aceh akan terus mengawasi jalannya rekrutmen untuk memastikan agar proses seleksi tetap sesuai dengan aturan yang berlaku. Ia mengimbau masyarakat yang mengetahui adanya praktik percaloan atau penipuan terkait seleksi Polri agar segera melaporkannya ke kantor polisi terdekat atau melalui saluran pengaduan resmi yang telah disediakan.
Komentar