Istri Gubernur Aceh Apresiasi Pasar Tani Distanbun

Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh Gelar Pasar Tani Jelang Idul Fitri, Marlina Muzakir Apresiasi Inisiatif Ini.

 

 

Banda Aceh – Istri Gubernur Aceh apresiasi Pasar Tani yang digelar oleh Distanbun Aceh di Lampineung, Banda Aceh, Kamis 27/3/2025).

Dalam rangka menyambut perayaan Idul Fitri 2025, Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Aceh, bersama Asosiasi Pasar Tani Aceh, kembali menggelar Pasar Tani Aceh 2025 Edisi Meugang Idul Fitri.

Pasar Tani ini mendapatkan apresiasi langsung dari istri Gubernur Aceh, Marlina Muzakir, yang mengungkapkan bahwa pasar tersebut menjadi solusi bagi masyarakat untuk memperoleh kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau, sambil mendukung pemberdayaan UMKM lokal.

“Pasar Tani ini sangat bagus. Harganya lebih murah, dan ini sangat cocok untuk masyarakat yang ingin berbelanja kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau,” ujar Marlina dalam kunjungannya ke acara tersebut. Ia berharap pasar ini bisa terus dilaksanakan untuk membantu perekonomian masyarakat Aceh.

Kepala Distanbun Aceh, Cut Huzaimah, menjelaskan bahwa Pasar Tani memiliki peran strategis dalam menekan inflasi serta memotong rantai distribusi yang kerap menyebabkan harga komoditas melonjak.

“Pasar Tani tidak hanya melindungi dan memberdayakan UMKM, tetapi juga mengendalikan inflasi. Biasanya, produsen menjual barang ke pedagang, dan pedagang menjualnya kembali dengan harga lebih tinggi. Di Pasar Tani, kami melibatkan langsung produsen, sehingga pembeli bisa mendapatkan harga yang lebih murah dan penjual memperoleh keuntungan lebih besar,” terang Cut Huzaimah.

Pasar Tani edisi Meugang Idul Fitri ini menghadirkan berbagai kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau, termasuk daging, ayam, telur, beras, dan minyak. Distanbun Aceh juga bekerja sama dengan instansi terkait untuk memastikan ketersediaan gas LPG bagi masyarakat.

BACA JUGA  Pemerintah Diminta Tingkatkan Daya Saing Produk UMKM

“Kami mendapat dukungan penuh dari Ibu Gubernur untuk keberlangsungan Pasar Tani ini. UMKM yang terlibat pun sangat berharap agar kegiatan ini terus berlangsung karena mereka merasa sangat terbantu,” tambah Cut Huzaimah.

Pada kesempatan yang sama, Marlina Muzakir turut berbagi kebahagiaan dengan masyarakat yang hadir. Ia membagikan produk pertanian hasil Pasar Tani secara gratis kepada pengunjung sebagai bentuk apresiasi terhadap petani dan pelaku usaha lokal yang telah berkontribusi menjaga kestabilan pangan di Aceh.

Antusiasme masyarakat terhadap Pasar Tani ini sangat tinggi, dan diharapkan pasar seperti ini dapat menjadi agenda rutin yang memberikan manfaat besar bagi ekonomi rakyat dan ketahanan pangan di Aceh.

Pasar Tani ini menyediakan berbagai produk, mulai dari sayur-mayur segar, buah-buahan, pupuk dan bibit tanaman, telur ayam, ayam merah, sembako, makanan siap saji, bumbu masakan, hingga daging lembu segar. Bagi masyarakat yang membutuhkan gas LPG 3 kg bersubsidi, panitia juga menyediakan stok dengan syarat membawa KTP asli.

Salah satu daya tarik utama Pasar Tani ini adalah ketersediaan daging lembu segar dari HERI Cabang Beurawe, yang dijual dengan harga Rp150.000 per kilogram, jauh lebih kompetitif dibandingkan harga pasar menjelang Hari Raya Idul Fitri. []

Komentar