714 CPNS Kemendikbudristek Mundur Massal, Bakal Kena Sanksi?

714 CPNS Kemendikbudristek Mengundurkan Diri, Mayoritas Dosen.

 

 

Jakarta – Sebanyak 714 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Tahun Anggaran 2024 dilaporkan mengundurkan diri. Informasi tersebut dikonfirmasi melalui pengumuman resmi kementerian terkait.

Dalam Pengumuman Nomor: 5590/A.A3/KP.01.01/2024 tentang Pembatalan Kelulusan Peserta Seleksi Penerimaan CPNS Kemendikbudristek Tahun 2024, dinyatakan bahwa 653 peserta secara resmi mengundurkan diri, sementara 61 peserta lainnya dianggap mengundurkan diri karena tidak menyelesaikan pengisian Daftar Riwayat Hidup (DRH) hingga batas waktu yang ditentukan.

“Peserta seleksi sebagaimana angka 2 (yang dianggap mengundurkan diri) dibatalkan status kelulusannya dan dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat,” demikian bunyi poin ketiga dalam pengumuman yang ditandatangani Ketua Tim Pengadaan ASN Kemendikbudristek, Suharti, tertanggal 25 Maret 2025.

Alasan Pengunduran Diri

Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Togar M. Simatupang, membenarkan adanya pengunduran diri dari 714 CPNS yang seluruhnya merupakan formasi dosen. Ia menyebutkan, keputusan mundur tersebut didorong oleh berbagai faktor.

“Penugasan penempatan yang berbeda dengan ekspektasi, berkaitan dengan alasan lokasi, alasan kesehatan, alasan keluarga, dan alasan PT yang dirasa tidak cocok,” jelas Togar saat dihubungi, dikutip dari detikEdu, Selasa (15/4/2025).

Ia menegaskan pentingnya integritas dan komitmen bagi para peserta seleksi CPNS agar tidak merugikan pihak lain, termasuk lembaga negara.

“Sederhana hanya jaga integritas, konsekuen dengan pilihan. Jangan merugikan hak orang lain atau membuat susah lembaga negara,” ujarnya.

“Masa mau jadi ASN, tetapi tidak mau ditempatkan di mana pun. itu namanya tidak ada integritas,” tambahnya.

Kemungkinan Sanksi

Terkait kemungkinan sanksi bagi peserta yang mengundurkan diri, Togar menyatakan pihaknya masih menunggu arahan resmi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB).

BACA JUGA  Istri Wagub Aceh Santuni 42 Keluarga Tunanetra

“Kita menunggu dari MenPANRB,” ujarnya singkat.

Imbauan Kemendikbudristek

Sebagai catatan penting, Kemendikbudristek mengimbau seluruh peserta seleksi CPNS untuk secara aktif memantau perkembangan informasi melalui laman resmi https://sscasn.bkn.go.id dan https://casn.kemdikbud.go.id.

“Kelalaian peserta dalam membaca dan memahami pengumuman ini menjadi tanggung jawab peserta,” tulis pengumuman yang ditandatangani oleh Ketua Tim Pengadaan ASN, Suharti, pada 25 Maret 2025.

Komentar