Songkran Maut: 138 Tewas di Thailand

138 Tewas dan 1.002 Luka dalam 1.000 Kecelakaan Saat Festival Songkran di Thailand.

 

 

Jakarta – Sebanyak 138 orang dilaporkan tewas dan 1.002 lainnya mengalami luka-luka dalam 1.000 insiden kecelakaan lalu lintas selama empat hari pertama perayaan Festival Songkran 2025 di Thailand. Data ini disampaikan oleh pemerintah Thailand melalui konferensi pers yang digelar pada Senin (14/4), sebagai bagian dari pemantauan keselamatan jalan raya selama libur nasional tersebut.

Festival Songkran, yang berlangsung setiap tahun pada 13–15 April, merupakan perayaan Tahun Baru tradisional Thailand. Festival ini identik dengan aktivitas menyiram air di jalanan yang melibatkan warga lokal maupun wisatawan. Namun, perayaan tahun ini kembali dibayangi tingginya angka kecelakaan lalu lintas yang didominasi oleh perilaku berkendara berisiko.

Mengutip laman The Nation, Wakil Menteri Pendidikan Thailand, Surasak Phancharoenworakul, dalam konferensi pers di Departemen Pencegahan dan Mitigasi Bencana Nasional, mengungkapkan bahwa sebanyak 44,4% kecelakaan disebabkan oleh pengemudi yang melaju dengan kecepatan tinggi, sementara 24,9% disebabkan oleh pengemudi dalam keadaan mabuk.

“Jenis kendaraan yang paling banyak terlibat dalam kecelakaan adalah sepeda motor, yakni sebesar 77,2%, disusul oleh truk pickup (12,8%) dan mobil sedan (4,8%),” jelas Surasak, sebagaimana di lansir CNBCIndonesia.com, Kamis (17/4/2025).

Secara geografis, Provinsi Chiang Rai mencatat jumlah kecelakaan dan korban luka terbanyak. Namun, Provinsi Sa Kaeo menjadi wilayah dengan angka kematian tertinggi selama periode tersebut. Jalan tol tercatat sebagai lokasi dengan insiden kecelakaan paling tinggi, yakni mencapai 42,4% dari total kasus.

Lebih lanjut, Surasak menyebut bahwa sepeda motor terlibat dalam 83,03% dari seluruh kecelakaan yang terjadi. Ia juga menginstruksikan pemerintah daerah, terutama di wilayah yang menjadi pusat aktivitas ciprat-menyiprat air, untuk memperketat langkah-langkah keselamatan demi melindungi masyarakat dan wisatawan.

BACA JUGA  Wagub Fadhlullah Hadiri Akad Massal Rumah Guru di Aceh

Menjelang berakhirnya masa liburan Songkran, dengan banyaknya warga yang diperkirakan akan kembali ke Bangkok dan provinsi lainnya untuk bekerja, Surasak menyerukan kepada seluruh lembaga pemerintah terkait agar meningkatkan pengawasan dan penegakan aturan demi menjamin keselamatan para pelaku perjalanan.

Komentar