“Kita sudah mengajukan penyewaan Stadion H. Dimurthala Lampineung ke Pemerintah Kota Banda Aceh sejak tiga bulan lalu. Insya Allah dalam waktu dekat akan ada penandatangan. Maka dari itu, kita juga perlu mempelajari agar stadion yang sudah bagus ini tidak sia-sia,” ujar Dek Gam, Jumat (18/04/2025).”
Banda Aceh – Klub sepak bola kebanggaan Tanah Rencong, Persiraja Banda Aceh, resmi mengajukan permohonan penyewaan jangka panjang Stadion H. Dimurthala, Lampineung. Permohonan tersebut telah disampaikan kepada Pemerintah Kota Banda Aceh sejak tiga bulan lalu dan saat ini tinggal menunggu proses penandatanganan perjanjian.
Presiden Persiraja, H. Nazaruddin Dek Gam, menyebut langkah ini sebagai bentuk komitmen klub dalam menjaga fasilitas stadion dan memanfaatkannya secara maksimal untuk kemajuan sepak bola Aceh.
“Kita sudah mengajukan penyewaan Stadion H. Dimurthala Lampineung ke Pemerintah Kota Banda Aceh sejak tiga bulan lalu. Insya Allah dalam waktu dekat akan ada penandatangan. Maka dari itu, kita juga perlu mempelajari agar stadion yang sudah bagus ini tidak sia-sia,” ujar Dek Gam, Jumat (18/04/2025).
Stadion H. Dimurthala selama ini menjadi salah satu kandang utama Persiraja, selain Stadion Harapan Bangsa. Melalui skema sewa jangka panjang, Persiraja berencana menjadikan stadion ini sebagai pusat aktivitas klub, termasuk pengembangan akademi dan pembinaan pemain muda.
Menjelang bergulirnya Liga 2 musim 2025/2026 pada Agustus mendatang, manajemen Persiraja tengah berada di Eropa untuk mempelajari pengelolaan stadion secara profesional. Rombongan mengunjungi sejumlah stadion ternama di benua biru.
“Jadi saya sengaja membawa manajemen Persiraja ke sini untuk belajar langsung soal pengelolaan stadion—manajemen, pemeliharaan, sampai tata kelola profesional,” jelas Dek Gam.
Beberapa stadion yang masuk dalam agenda kunjungan antara lain Allianz Arena milik Bayern Munchen (Jerman), Parc des Princes milik PSG (Prancis), serta San Siro yang menjadi kandang bersama AC Milan dan Inter Milan (Italia).
Langkah ini diharapkan menjadi pijakan penting bagi Persiraja dalam memperkuat infrastruktur klub dan membangun manajemen sepak bola modern, sejalan dengan target jangka panjang untuk kembali bersaing di level tertinggi sepak bola nasional. (mba/01)
Komentar