“Saya sangat terkesan dengan kekompakan masyarakat Gayo-Alas. Ini adalah energi sosial yang harus terus dirawat agar bisa memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan Lhokseumawe,” kata Sayuti Abubakar.
LHOKSEUMAWE — Suasana hangat dan penuh persaudaraan menyelimuti acara Halal Bihalal Keluarga Mahasiswa Gayo Alas (Kumaga) di GOR Universitas Malikussaleh (Unimal), Cunda, Sabtu (19/4/2025). Wali Kota Lhokseumawe, Dr. Sayuti Abubakar, SH, MH, hadir langsung dalam kegiatan tersebut dan mengapresiasi kekompakan masyarakat Gayo-Alas yang menetap di wilayah Kota Lhokseumawe dan sekitarnya.
Acara yang digelar setiap tahun ini tak hanya dihadiri ratusan mahasiswa, tetapi juga tokoh masyarakat Gayo-Alas, pejabat pemerintahan, akademisi, hingga perwakilan organisasi kemahasiswaan lintas daerah.
Dalam sambutannya, Wali Kota Sayuti menyampaikan kebanggaannya melihat solidaritas masyarakat Gayo-Alas yang berasal dari Aceh Tengah, Bener Meriah, Gayo Lues, dan Aceh Tenggara. Ia menilai, kekompakan dan semangat gotong royong yang ditunjukkan menjadi modal penting dalam membangun daerah.
“Saya sangat terkesan dengan kekompakan masyarakat Gayo-Alas. Ini adalah energi sosial yang harus terus dirawat agar bisa memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan Lhokseumawe,” kata Sayuti Abubakar.
Ia menyinggung keterlibatan mahasiswa dalam berbagai persoalan kota, termasuk penanganan sampah yang kini tengah dibenahi. Pemkot, katanya, melibatkan tenaga ahli dari Jakarta maupun lokal untuk menyusun strategi pengelolaan lingkungan yang lebih efektif dan partisipatif.
Sayuti juga membagikan pengalamannya saat memimpin paguyuban Aceh di Jakarta, menyoroti betapa besarnya kontribusi komunitas perantau, termasuk Gayo dan Alas, dalam mendorong kemajuan daerah melalui solidaritas dan inovasi.
“Semangat kebersamaan di perantauan telah membuktikan bahwa kita bisa besar tanpa harus melupakan akar. Mahasiswa harus menjadi agen perubahan,” ujarnya.
Menutup sambutan, Sayuti mengajak Kumaga untuk terus menjaga tali silaturahmi dan meningkatkan kualitas diri. Ia berharap mahasiswa Gayo-Alas mampu menjadi pemimpin masa depan yang mampu menjembatani kebutuhan masyarakat dengan arah pembangunan kota yang inklusif dan partisipatif.
Komentar