Saya Sudah Mundur! Firdaus Noezula Balas Kritik Soal Jabatan Politik

“InsyaAllah saya siap lahir batin menjalankan tugas ini. Mohon doa dan dukungannya agar kami bisa bekerja sesuai tupoksi dan menjawab harapan masyarakat Aceh agar PT PEMA dapat terus berkontribusi bagi pembangunan, khususnya di sektor ekonomi,”

 

Banda Aceh – Penunjukan Firdaus Noezula sebagai Komisaris Independen di PT Pembangunan Aceh (PEMA) menuai sorotan. Aliansi Masyarakat Gayo (AMG) menyebut penunjukan itu cacat hukum karena Firdaus masih tercatat sebagai pengurus aktif Partai Demokrat saat dilantik.

“Firdaus Noezula masih menjabat sebagai Wakil Bendahara DPD Partai Demokrat Aceh saat dilantik. Ini jelas bertentangan dengan prinsip good governance dalam pengelolaan BUMD,” ujar Koordinator AMG, Sadikin Arisko, dalam pernyataannya, Sabtu (3/5/2025).

BACA JUGA : Susunan Baru Pucuk Pimpinan PT PEMA

Menurut AMG, posisi Komisaris Independen seharusnya diisi oleh figur yang bebas dari afiliasi politik aktif demi menjaga objektivitas dan integritas pengawasan terhadap BUMD.

Firdaus Noezula pun angkat bicara. Kepada pojokmerdeka.net, ia menyatakan telah mengundurkan diri dari kepengurusan Demokrat Aceh sebelum pelantikan.

“Sebagai warga negara yang baik dan taat aturan, saya sudah menyampaikan surat pengunduran diri saya pada 29 April 2025 langsung kepada Ketua DPD Demokrat Aceh, Bang Muslim,” ujar Firdaus.

Ia menyatakan siap menjalankan amanah yang diberikan oleh Gubernur Aceh sebagai Komisaris Independen di PT PEMA.

“InsyaAllah saya siap lahir batin menjalankan tugas ini. Mohon doa dan dukungannya agar kami bisa bekerja sesuai tupoksi dan menjawab harapan masyarakat Aceh agar PT PEMA dapat terus berkontribusi bagi pembangunan, khususnya di sektor ekonomi,” tambahnya.

BACA JUGA  PEMA Klarifikasi RUPS di Medan: Fokus Penggerakan Ekonomi Aceh

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *