“Kami menentang upaya apapun untuk memperluas penyelesaian di Tepi Barat. Kami tidak akan ragu-ragu untuk mengambil tindakan lebih lanjut, termasuk targets.”
Gaza – Para pemimpin Inggris, Prancis dan Kanada memperingatkan Netanyahu pada hari Senin (19/05/2025) bahwa negara mereka akan mengambil tindakan jika Israel tidak menghentikan serangan militer baru di Gaza dan mencabut pembatasan bantuan kemanusiaan. Tiga pemimpin negara tersebut menekan Israel untuk mengakhiri agresi militer di Gaza.
“Penolakan Pemerintah Israel atas bantuan kemanusiaan esensial kepada penduduk sipil tidak dapat diterima dan berisiko melanggar Hukum Kemanusiaan Internasional,” pernyataan bersama yang diterbitkan oleh pemerintah Inggris.
BACA JUGA : Jangan Takut Amerika, Bela Palestina – Seruan Mahathir
“Kami menentang upaya apapun untuk memperluas penyelesaian di Tepi Barat. Kami tidak akan ragu-ragu untuk mengambil tindakan lebih lanjut, termasuk targets. “
Ancaman dari ketiga pemimpin negara tersebut, seperti dilansir Kuwait Times, Selasa (20/5/2025), secara khusus ditujukan untuk perdana Menteri Israel, Netanyahu.
“Kami tidak akan tinggal diam sementara pemerintah Netanyahu melakukan tindakan mengerikan ini,” demikian bunyi pernyataan bersama dari Pemimpin Inggris, Prancis, dan Kanada yang dirilis pada Senin (19/5) waktu setempat.
“Kami berkomitmen untuk mengakui negara Palestina sebagai kontribusi untuk mencapai solusi dua negara dan siap bekerja sama dengan pihak-pihak lainnya untuk tujuan ini,” tegas ketiga negara itu.
Sebelumnya Presiden Prancis, Emmanuel Macron, pada April lalu mengatakan bahwa ia ingin mengakui kemerdekaan Palestina pada bulan Juni mendatang. Menurutnya Prancis sudah lama memperjuangkan solusi dua negara.
