Tol Padang Tiji–Seulimum Dibuka untuk Jamaah Haji

Akses Tol Dibuka untuk Jamaah Haji, Pemerintah Aceh Apresiasi Dukungan Hutama Karya.

 

 

Banda Aceh — Pemerintah Aceh menyampaikan apresiasi kepada PT Hutama Karya (Persero) serta seluruh pihak terkait atas dukungan dalam membuka akses terbatas Jalan Tol Padang Tiji – Seulimum (Seksi 1) untuk kelancaran pemberangkatan dan pemulangan jamaah haji Embarkasi Aceh tahun 1446 H/2025 M.

Ucapan terima kasih tersebut disampaikan secara resmi oleh Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, dan Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, melalui Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setda Aceh, T. Robby Irza, di Banda Aceh, Rabu (21/5/2025).

“Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya atas kerja sama dan dukungan seluruh pihak. Pembukaan akses tol ini sangat membantu mempercepat perjalanan jamaah menuju Asrama Haji, sehingga mereka memiliki waktu istirahat yang lebih optimal sebelum bertolak ke Tanah Suci. Kami berharap hal ini turut mendukung kekhusyukan dalam menjalankan ibadah haji,” ujar Robby.

Koordinasi Lintas Sektor

Sebelumnya, Wakil Gubernur Aceh telah mengirimkan surat resmi kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, yang ditujukan kepada Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), serta ditembuskan kepada Project Director PT Hutama Karya dan General Superintendent PT Adhi Karya yang menangani proyek Tol Sigli–Banda Aceh.

Dalam surat tersebut, Pemerintah Aceh mengajukan permohonan agar ruas tol Padang Tiji–Seulimum dibuka untuk mendukung kelancaran mobilisasi jamaah dari kabupaten/kota menuju Asrama Haji. Keberangkatan jamaah dijadwalkan berlangsung pada 17–30 Mei 2025, sementara pemulangan dijadwalkan antara 27 Juni hingga 9 Juli 2025.

Menanggapi surat tersebut, PT Hutama Karya menyatakan kesiapan membuka akses jalan tol secara terbatas. Meski ruas tol Seksi 1 masih dalam tahap konstruksi, persetujuan diberikan dengan pengaturan khusus demi menjamin keselamatan dan kelancaran arus kendaraan jamaah haji.

BACA JUGA  Anggota DPRD DKI Diduga Peras Dinas Demi Judi Sabung Ayam

Pengaturan Khusus dan Simulasi Teknis

Penggunaan jalur tol ini diatur ketat. Kendaraan hanya diperbolehkan masuk melalui Gerbang Tol Padang Tiji dengan membawa kartu e-toll, berada dalam pengawalan, serta berkoordinasi dengan Patroli Jalan Raya (PJR) Tol Sibanceh. Kecepatan kendaraan dibatasi maksimal 60 km/jam di Seksi 1 karena masih terdapat titik-titik rawan, sementara di seksi selanjutnya berlaku batas kecepatan 100 km/jam.

Rangkaian koordinasi antara Pemerintah Aceh, PT Hutama Karya, Kanwil Kementerian Agama, dan Ditlantas Polda Aceh menghasilkan kesepakatan teknis yang telah diuji coba melalui simulasi pada 16 Mei 2025. Hasil simulasi memastikan bahwa jalur hanya akan digunakan oleh kendaraan jamaah calon haji dan petugas resmi.

Sudah 116 Kendaraan Jamaah Melintasi Tol

Gelombang pertama pemberangkatan dimulai pada Sabtu (17/5) dini hari. Sebanyak 30 kendaraan yang mengangkut jamaah dari Kabupaten Aceh Timur menjadi rombongan pertama yang melintasi Tol Padang Tiji–Seulimum. Hingga Rabu (21/5), tercatat sudah 116 unit kendaraan jamaah dari berbagai daerah di Aceh yang memanfaatkan akses tol tersebut untuk menuju Asrama Haji di Banda Aceh.

“Kami sangat berterima kasih kepada PT Hutama Karya, Ditlantas Polda Aceh, BPJN Aceh, serta semua pihak yang terlibat dalam tugas mulia ini. Kolaborasi ini memberikan kenyamanan serta kemudahan bagi para tamu Allah SWT dalam menjalankan ibadah haji,” ujar Robby.

Pemerintah Aceh berharap kerja sama lintas sektor seperti ini terus terjalin dalam mendukung pelayanan terbaik bagi masyarakat, khususnya dalam kegiatan keagamaan berskala besar seperti ibadah haji.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *