Restrukturisasi Manajemen, Bank Aceh Syariah Ajukan Nama-Nama Baru untuk Direksi dan Komisaris.
Banda Aceh – Bank Aceh Syariah mengusulkan sejumlah nama untuk mengisi jabatan strategis di jajaran direksi dan dewan komisaris. Salah satu nama yang mencuat adalah Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Aceh, Muhammad Nasir Syamaun, yang diajukan sebagai calon Komisaris Utama.
Pengajuan ini merupakan bagian dari langkah restrukturisasi manajemen bank plat merah milik Pemerintah Aceh tersebut.
Tak hanya posisi Komisaris Utama, nama yang diusulkan adalah Fadhil Ilyas, yang saat ini menjabat sebagai Direktur Bisnis, untuk naik menjadi Direktur Utama. Selain Fadhil, nama Syahrul, Pimpinan Divisi Perencanaan, juga diajukan untuk posisi yang sama.
BACA JUGA : Transformasi Bank Aceh, Gubernur Terbitkan Rekomendasi Baru

Informasi ini diperoleh dari sumber Pojokmerdeka.net, yang menyebutkan bahwa seluruh nama calon sudah disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk dievaluasi dan mendapatkan persetujuan resmi.
Untuk posisi Komisaris Independen, Bank Aceh mengusulkan nama Muhammad Riza, seorang profesional dari sektor swasta. Sementara itu, posisi anggota Dewan Pengawas Syariah diusulkan diisi oleh Muhammad Jazuli, seorang mubaligh yang telah mengantongi sertifikat Dewan Pengawas Syariah sesuai ketentuan regulasi perbankan syariah.
Adapun untuk jabatan Direktur Operasional, terdapat dua nama yang diajukan, yakni Imamil Fadhli (Pemimpin Divisi Kepatuhan) dan Tarmizi (Kepala Bidang Kesekretariatan).
Sebagai catatan, posisi Direktur Utama Bank Aceh telah lama kosong. Sejak 5 April 2024, Penjabat Gubernur Aceh Bustami Hamzah menunjuk Fadhil Ilyas sebagai pelaksana tugas menggantikan Muhammad Syah.
Upaya konfirmasi terkait pengajuan nama-nama tersebut telah dilakukan oleh pojokmerdeka.net kepada Humas Bank Aceh, Hafas. Saat dihubungi pada Selasa (27/5/2025), Hafas hanya memberikan jawaban singkat, “Sebentar saya konfirmasi pimpinan bang.” Hingga berita ini ditayangkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak Bank Aceh.