BTC Polda Aceh Pertahankan Gelar Juara Turnamen Tenis Kapolda Cup 2025.
Banda Aceh – Bhayangkara Tennis Club (BTC) Polda Aceh kembali mengukir prestasi dengan mempertahankan gelar juara Turnamen Tenis Kapolda Aceh Cup 2025. Turnamen bergengsi antarinstansi ini digelar dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-79 yang puncaknya jatuh pada 1 Juli mendatang.
Turnamen yang berlangsung selama empat hari, sejak 29 Mei hingga 1 Juni 2025, di Lapangan Tenis Trengginas Polda Aceh, diikuti oleh 23 tim dari berbagai satuan, termasuk jajaran Polda, Polres, Kodam Iskandar Muda, Dinas PUPR, dan Mahkamah Syar’iyah.
Ketua Panitia Turnamen, Kombes Pol Shobarmen, menyampaikan apresiasi atas suksesnya pelaksanaan kegiatan tersebut. Ia menyebut turnamen ini bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan sarana pembinaan, penyaluran bakat, serta penguatan sinergi antarinstansi.
“Alhamdulillah, Turnamen Kapolda Aceh Cup tahun ini berjalan lancar dan penuh semangat sportivitas. Ini bukan sekadar lomba, tapi juga bagian dari upaya membangun soliditas dan kebersamaan lintas lembaga,” ujar Shobarmen usai menutup acara, Minggu (1/6/2025).
BTC Polda Aceh A tampil sebagai juara pertama. Tim ini diperkuat oleh sejumlah nama, antara lain Kombes Shobarmen, Kompol Ibrahim, Iptu M. Al Munawir, Ipda Syahril, serta para pemain andal seperti Budi Kafrawi, Irwansyah, Imsar, Fredi, Ragil, dan Aldi.
Posisi runner-up diraih oleh tim Polresta Banda Aceh yang menampilkan formasi solid dengan Nuzul Salamul Hayat, M. Ridwan, Suparno, Taqwim, Fajri Siddiq, Tiolana Putra, Rudy Dermawan, dan Wahyudi.
Sementara itu, peringkat ketiga ditempati bersama oleh Polres Langsa dan Polres Aceh Barat. Polres Langsa diperkuat antara lain oleh Iksan, Karsono, Syafrizal, dan T.M. Rahmadi. Sedangkan Polres Aceh Barat menurunkan Ridwan Rustam, Saili Syaputra, Suryadi Rustam, hingga Ferdian Herliandi.
Kombes Shobarmen yang juga menjabat Dirresnarkoba Polda Aceh menegaskan, kegiatan seperti ini penting untuk mengembangkan minat olahraga di lingkungan kepolisian dan instansi terkait, serta sebagai upaya pembinaan karakter melalui nilai-nilai sportivitas dan fair play.
“Antusiasme tinggi yang ditunjukkan seluruh peserta membuktikan bahwa olahraga bisa menjadi jembatan sinergi dan persaudaraan antar lembaga,” pungkasnya.
