Bupati: Aceh Besar Harus Merdeka di Sektor Pertanian

Bupati Aceh Besar Serahkan Benih Padi ke Petani, Dorong Kemandirian Pertanian Daerah.

 

 

Kota JanthoPemerintah Kabupaten Aceh Besar terus berkomitmen membangkitkan sektor pertanian sebagai tulang punggung ekonomi masyarakat. Salah satu upayanya diwujudkan melalui penyerahan bantuan benih padi jenis Inpari 32 HDB kepada petani dari 11 kecamatan di wilayah tersebut.

Acara penyerahan berlangsung di Aula Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kuta Malaka, Samahani, Kamis (26/6/2025), dan dihadiri langsung oleh Bupati Aceh Besar, H. Muharram Idris, bersama sejumlah pejabat daerah dan kelompok tani penerima bantuan.

Dalam sambutannya, Bupati yang akrab disapa Syech Muharram itu menegaskan pentingnya kemandirian pertanian sebagai basis kekuatan ekonomi Aceh Besar. Ia menyoroti ketimpangan antara luas lahan pertanian yang dimiliki dengan ketersediaan sarana pendukung yang masih terbatas.

“Mayoritas penduduk Aceh Besar menggantungkan hidup dari pertanian. Tapi lahan yang luas ini belum ditunjang dengan alsintan, irigasi, bibit unggul, dan pupuk yang memadai. Ini yang sedang kita benahi secara bertahap,” kata Muharram.

Ia menyebutkan, dari total kecamatan yang ada, hanya tujuh wilayah yang saat ini mendapat pasokan air irigasi. Sementara sisanya masih mengandalkan tadah hujan, yang membuat intensitas tanam menjadi rendah.

“Target kita, semua petani bisa menanam padi minimal dua kali setahun. Untuk itu, kita akan fokus pada pemerataan air irigasi dan identifikasi kebutuhan infrastruktur pendukung di setiap wilayah,” tegasnya.

Lebih lanjut, Bupati Aceh Besar juga mengusulkan agar pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian dapat menyalurkan benih padi varietas gogo yang cocok ditanam di lahan kering dan sulit dijangkau irigasi. Hal ini diharapkan mampu memperluas cakupan produksi padi, terutama sektor pertanian di wilayah berbukit dan perbukitan.

BACA JUGA  Prabowo Sentil Lawan Efisiensi Anggaran

Kepala Dinas Pertanian Aceh Besar, Jakfar, SP, M.Si, dalam laporannya menjelaskan, benih yang dibagikan kali ini merupakan bantuan dari Kementerian Pertanian RI, yang dialokasikan untuk seluas 2.700 hektare lahan. Total sebanyak 110 ton benih akan disalurkan kepada 149 gampong dengan kuota 40 kilogram per hektare.

“Bantuan ini akan mendorong percepatan tanam dan meningkatkan produktivitas padi di Aceh Besar,” ujar Jakfar.

Penyerahan secara simbolis dilakukan kepada 22 gampong penerima. Turut hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah pejabat dari OPD terkait, perwakilan camat, geuchiek, penyuluh pertanian, hingga unsur Forkopimcam dan Tim Commando Independen.

Pemerintah Kabupaten Aceh Besar berharap program ini menjadi langkah awal untuk mendorong pertanian yang mandiri, berkelanjutan, dan menjadi pilar ketahanan pangan daerah. (ADV)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *