Pengakuan Nasional, Muzakir Manaf Sabet Pimred Award 2025

Muzakir Manaf Raih Pimred Award 2025 untuk Komunikasi Publik Terbaik.

 

 

SERANG — Gubernur Aceh, H. Muzakir Manaf, dianugerahi Pimred Award 2025 sebagai Kepala Daerah Terbaik dalam Bidang Komunikasi dan Keterbukaan Informasi Publik. Penghargaan tersebut diberikan dalam Malam Anugerah Pimred Award 2025 yang digelar di Hotel Aston Serang, Banten, Jumat malam (18/7/2025).

Pimred Award merupakan agenda tahunan Forum Pimpinan Redaksi Multimedia Indonesia (FPRMI) sebagai bentuk apresiasi terhadap figur-figur publik yang dinilai berkontribusi dalam penguatan komunikasi publik, kemerdekaan pers, serta pembangunan ekosistem informasi yang terbuka dan demokratis.

Pada penyelenggaraan tahun ini, sebanyak 55 Tokoh Nasional dari beragam latar belakang menerima penghargaan, termasuk kepala daerah, legislator, tokoh pengusaha, praktisi media, dan pelaku transformasi digital. Para penerima dipilih melalui proses seleksi ketat oleh panel juri independen serta rekomendasi dari jaringan pengurus Forum Pimred di seluruh Indonesia.

Muzakir Manaf dinilai sukses membangun ekosistem komunikasi publik yang terbuka di Aceh, serta menjalin kemitraan strategis dengan media, terutama media lokal. Forum menilai kepemimpinannya memberikan ruang dialog yang konstruktif antara pemerintah daerah dan pers, sekaligus mendorong transparansi dalam penyampaian informasi kepada masyarakat.

Penghargaan tersebut diterima secara simbolis oleh Muktarruddin Usman, Ketua Serikat Perusahaan Pers (SPS) Aceh yang juga pembina Forum Pimred Multimedia Aceh. Namun, tidak ada sambutan resmi yang disampaikan dalam sesi penganugerahan.

Hingga berita ini diturunkan, Muzakir Manaf maupun Pemerintah Aceh belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait penghargaan tersebut. Meski demikian, anugerah ini tetap dipandang sebagai bentuk pengakuan atas kontribusi Aceh dalam memperkuat keterbukaan informasi dan sinergi media–pemerintah.

Ketua Umum FPRMI, Bernandus Wilson Lumi, dalam sambutannya menekankan bahwa Pimred Award tidak hanya menjadi ajang penghargaan, tetapi juga bagian dari gerakan kolektif untuk menjaga etika pers dan memperkuat pilar demokrasi di tengah tantangan era digital.

BACA JUGA  Aceh Desak Tambahan Kuota Haji

“Penghargaan ini bukan semata bentuk apresiasi simbolik, melainkan juga dorongan moral bagi para pemimpin daerah agar terus menjalin hubungan yang sehat dan transparan dengan insan pers,” ujarnya.

Forum Pimred Multimedia Indonesia sendiri merupakan wadah para pemimpin redaksi media berbasis digital dari seluruh Indonesia. Dalam dua tahun perjalanannya, forum ini aktif mendorong penguatan kapasitas jurnalis lokal, advokasi kebebasan pers, serta pembangunan jejaring media yang inklusif dan profesional.

Malam penganugerahan ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-2 Forum Pimred, yang turut diisi dengan diskusi nasional, bedah buku, pelatihan jurnalistik, hingga wisata media ke Tahura Banten. Gelaran ini dihadiri perwakilan media dari seluruh provinsi, serta tokoh-tokoh yang selama ini bersinergi dengan dunia pers. (Mus)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *