Ali Basrah Resmi Dilantik sebagai Wakil Ketua DPRA Periode 2024–2029.
Banda Aceh — Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) menggelar Rapat Paripurna pada Jumat malam, 21 Februari 2025, dengan agenda utama pengucapan sumpah dan pelantikan Wakil Ketua DPRA dari Fraksi Partai Golkar, H. Ali Basrah, S.Pd., M.M., untuk masa jabatan 2024–2029. Rapat yang berlangsung di Gedung Utama DPRA ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRA, Zulfadhli, A.Md., didampingi Wakil Ketua DPRA, Ir. H. Saifuddin Muhammad dan Salihin, S.H.
Dengan mengawali rapat paripurna menggunakan basmalah, Ketua DPRA secara resmi membuka sidang yang dihadiri oleh unsur Forkopimda, pejabat Pemerintah Aceh, tokoh masyarakat, dan para anggota dewan.
Rangkaian acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Muhammad Firdaus MZ., dilanjutkan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Himne Aceh Aceh Mulia, sebagai bentuk penghormatan terhadap nilai-nilai kebangsaan dan kedaerahan.
Ketua DPRA dalam sambutannya menjelaskan bahwa pelantikan malam ini merupakan tindak lanjut dari Keputusan DPRA Nomor 3/DPRA/2025, yang disahkan dalam Rapat Paripurna pada 22 Januari 2025. Usulan pengangkatan telah disampaikan oleh Pj. Gubernur Aceh kepada Menteri Dalam Negeri melalui surat resmi, dan mendapat persetujuan melalui Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.4-1732 Tahun 2025, tertanggal 19 Februari 2025.
Pengambilan sumpah jabatan H. Ali Basrah dipandu langsung oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh, Abdul Azis, S.H., M.H. Prosesi berlangsung khidmat, disaksikan oleh seluruh undangan yang hadir.
Dalam sambutannya, Ketua DPRA menyampaikan harapan agar pelantikan ini menjadi momentum memperkuat sinergi antar-pimpinan dan anggota dewan dalam menjalankan tugas konstitusional demi kepentingan rakyat Aceh.
“Pelantikan ini bukan sekadar seremoni, melainkan amanah yang harus dijalankan dengan tanggung jawab penuh. Kami berharap semangat kolektif-kolegial dapat terus terjaga demi mewujudkan tata kelola pemerintahan yang berpihak pada rakyat,” ujar Zulfadhli.
Ia juga mengajak seluruh anggota DPRA untuk terus memberikan masukan dan dukungan agar roda kelembagaan berjalan dinamis dan progresif.
Usai pelantikan, acara ditutup dengan doa bersama dan lantunan shalawat yang dipimpin oleh Ikhwansyah Putra, S.Pd.I., sebagai ungkapan syukur atas suksesnya pelaksanaan rapat paripurna.
Sebelum mengakhiri rapat, Ketua DPRA menyampaikan apresiasi kepada Wali Nanggroe Aceh, Pj. Gubernur Aceh, anggota DPR dan DPD RI asal Aceh, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta seluruh pihak yang telah hadir dan mendukung pelaksanaan agenda kelembagaan ini. (ADV)