Dua Dekade Damai Aceh, ADO Ajak Warga Berbagi Darah

Aksi kemanusiaan ADO dan PMI Banda Aceh peringati dua dekade perdamaian melalui donor darah.

 

 

Banda Aceh — Memperingati dua dekade perdamaian Aceh, Komunitas Kemanusiaan Awak Droe Only (ADO) bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Banda Aceh menggelar kegiatan donor darah Adonorday XXVI, Jumat (15/8/2025), di Sentra Kopi, Lambhuk, Banda Aceh.

Acara yang berlangsung mulai pukul 16.00 hingga 22.00 WIB ini mengusung semangat kemanusiaan dan solidaritas, sekaligus mengajak masyarakat untuk berbagi darah demi membantu sesama.

“Kegiatan ini bukan hanya tentang donor darah, tetapi juga memperkuat rasa persaudaraan dan kebersamaan yang telah kita jaga sejak damai tercipta di Aceh,” kata Koordinator Adonorday, Ali Mangeu, Kamis (14/8/2025).

Ali menjelaskan, donor darah yang digelar pihaknya merupakan agenda rutin dua bulanan. Namun, pelaksanaan kali ini memiliki makna khusus karena bertepatan dengan peringatan dua dekade (20 tahun) Hari Damai Aceh pada 15 Agustus.

Menurutnya, kebutuhan darah di rumah sakit terus meningkat, sementara stok yang tersedia di PMI masih terbatas. Karena itu, ia mengajak masyarakat untuk berperan aktif memenuhi kebutuhan tersebut. “Keikhlasan para pendonor sangat dibutuhkan untuk menyelamatkan nyawa,” ujarnya.

Ali juga menepis anggapan bahwa donor darah dapat membahayakan kesehatan. Ia menjelaskan, tubuh secara alami akan mengganti volume darah yang hilang dengan darah baru, sementara sel darah merah yang terbuang akan digantikan dengan sel-sel baru yang membantu tubuh tetap sehat dan produktif.

“Jangan takut. Donor darah justru bermanfaat bagi kesehatan. Selain membantu orang lain, tubuh kita juga akan mendapatkan efek positif,” kata Ali.

Adonorday, yang pertama kali digagas ADO pada 2012, kini menjadi salah satu gerakan kemanusiaan yang konsisten di Banda Aceh. Kegiatan ini telah melibatkan ribuan pendonor dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar, mahasiswa, komunitas, hingga aparatur pemerintahan.

BACA JUGA  Amorim: MU bisa Juara Europa League

Momentum 20 tahun perdamaian Aceh kali ini diharapkan tidak hanya menjadi perayaan simbolis, tetapi juga pengingat akan pentingnya aksi nyata untuk kemanusiaan. “Damai yang kita nikmati hari ini harus terus diisi dengan kegiatan positif, saling membantu, dan menjaga solidaritas,” ujar Ali.

Dengan suasana kebersamaan yang kental, Adonorday XXVI menjadi bukti bahwa perdamaian dan kemanusiaan dapat berjalan beriringan, membawa Aceh menuju masa depan yang lebih sehat dan harmonis.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *