Warga Aceh Timur Meninggal, Jenazah Masih di Nusakambangan

Baihaqi bin Sulaiman (41), warga Desa Ketapang Mameh, Idi Rayeuk, Aceh Timur, wafat di Lapas Nusakambangan akibat serangan jantung. Keluarga berharap bantuan untuk memulangkan jenazah ke kampung halaman.

 

 

Aceh Timur – Baihaqi bin Sulaiman (41), warga Desa Ketapang Mameh, Kecamatan Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur, meninggal dunia di Lembaga Pemasyarakatan Khusus Kelas IIA Karanganyar, Nusakambangan, Senin (1/9/2025) pagi.

Almarhum dikabarkan wafat setelah sempat menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, akibat serangan jantung yang disertai sesak napas. Kabar duka itu disampaikan Nur Aini atau Kak Ni, kakak kandung Baihaqi, saat dihubungi melalui telepon di Idi Cut, Aceh Timur.

“Almarhum meninggal dalam perawatan di rumah sakit Nusakambangan karena mengalami sesak napas. Saat ini kami sedang berupaya memulangkan jenazahnya ke kampung halaman di Desa Ketapang Mameh,” tutur Nur Aini.

Ia menambahkan, keluarga menghadapi kendala besar terkait biaya pemulangan jenazah dari Nusakambangan ke Aceh Timur. Karena itu, mereka berharap ada uluran tangan dari para dermawan, khususnya masyarakat Aceh yang berdomisili di Jakarta maupun Pulau Jawa, untuk membantu proses pemulangan.

“Kami dari pihak keluarga sangat miskin dan berharap ada yang berkenan membantu menjemput jenazah almarhum di Lapas Nusakambangan agar bisa segera dimakamkan di kampung halamannya,” ujar Nur Aini dengan suara bergetar.

Keluarga besar Baihaqi kini menggantungkan harapan pada solidaritas masyarakat Aceh dan para dermawan agar proses pemulangan jenazah dapat berjalan lancar. Mereka ingin Baihaqi dimakamkan di tanah kelahirannya, sehingga bisa beristirahat dengan tenang di samping keluarga dan leluhurnya.


BACA JUGA  Pemangkasan Anggaran, Ini Daftar K/L yang Sudah Tuntaskan

Posting Terkait

JANGAN LEWATKAN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *