Anggota DPRA asal Aceh Utara bangga atas capaian Nurliya Fitrina yang akan mewakili Aceh dalam ajang Olimpiade Fisika Nasional Indonesia (OFNI) 2025 di Malang.
Aceh Utara – Kabar membanggakan datang dari dunia pendidikan Aceh Utara. Nurliya Fitrina, siswi SMA Negeri 1 Nisam, berhasil menembus babak final Olimpiade Fisika Nasional Indonesia (OFNI) 2025, sebuah ajang prestisius yang mempertemukan pelajar terbaik dari seluruh Tanah Air di bidang sains dan teknologi.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Dapil Aceh Utara–Lhokseumawe, Hj. Salmawati, S.E., M.M., atau yang akrab disapa Bunda Salma, menyampaikan apresiasi tinggi atas capaian siswi SMA 1 Nisam tersebut. Ia menyebut keberhasilan Nurliya sebagai bukti nyata bahwa generasi muda Aceh memiliki potensi besar untuk bersaing di level nasional.
“Alhamdulillah, ini sejarah baru bagi dunia pendidikan Aceh Utara. Besok anak kita akan berangkat ke Malang, dan kami semua mendoakan agar Nurliya menjadi kebanggaan daerah,” ujar Bunda Salma penuh haru, Sabtu (4/10/2025).
Menurut Bunda Salma, prestasi Nurliya tidak hanya mengharumkan nama sekolah, tetapi juga menjadi simbol harapan bagi kebangkitan pendidikan Aceh. Ia menilai, semangat belajar dan ketekunan siswa seperti Nurliya harus menjadi inspirasi bagi pelajar lain di seluruh daerah.
“Saya bangga dan terharu. Ini bukti bahwa dengan semangat dan kerja keras, anak Aceh mampu berdiri sejajar dengan pelajar terbaik Indonesia. Kami di DPRA akan terus mendukung generasi muda berprestasi agar mereka mendapat ruang berkembang,” tegasnya.
Berdasarkan jadwal resmi panitia, Nurliya akan mengikuti babak final OFNI di Universitas Muhammadiyah Malang pada 6–12 Oktober 2025. Dalam kompetisi tersebut, ia akan bersaing dengan ratusan pelajar terbaik dari berbagai provinsi di Indonesia.
“Ini bukan hanya tentang menang atau kalah, tapi tentang semangat dan keberanian. Langkah Nurliya sudah menjadi kemenangan tersendiri bagi Aceh Utara,” tutur Bunda Salma.
Politisi perempuan yang dikenal vokal memperjuangkan pendidikan dan pemberdayaan perempuan itu juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus memberikan dukungan moral dan fasilitas bagi para pelajar berprestasi.
“Anak-anak kita punya potensi luar biasa, tapi mereka perlu perhatian, bimbingan, dan dorongan. Pemerintah daerah, guru, dan orang tua harus bersatu membangun iklim pendidikan yang inspiratif,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Bunda Salma juga memberikan apresiasi kepada Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Aceh Utara, Muhammad Johan, M.Pd., yang dinilainya berperan aktif dalam membina dan mendorong lahirnya pelajar-pelajar berprestasi hingga ke tingkat nasional dan internasional.
Nurliya Fitrina lahir di Lhokseumawe pada 9 Mei 2009. Ia merupakan anak pertama dari pasangan Nasruddin dan Jumiati, dan kini duduk di bangku kelas XI SMA Negeri 1 Nisam. Dengan tekad kuat dan dukungan banyak pihak, Nurliya siap membawa nama Aceh Utara bersinar di panggung nasional.
“Doa kami semua menyertai. Semoga Nurliya pulang membawa prestasi dan menjadi inspirasi bagi seluruh generasi muda Aceh,” pungkas Bunda Salma penuh semangat.
