Kekalahan telak dari Meksiko membuat langkah tim muda Chile terhenti di babak 16 besar Piala Dunia U-20, menandai kegagalan mereka mempertahankan performa positif di fase grup.
Jakarta – Tim nasional Chile harus angkat koper dari ajang Piala Dunia U-20 setelah menelan kekalahan telak 4–1 dari Meksiko pada laga babak 16 besar yang digelar di Stadion Elías Figueroa Brander, Valparaíso, Selasa (7/10/2025) waktu setempat.
Kekalahan ini menjadi pukulan berat bagi skuad muda Chile yang sebelumnya tampil cukup menjanjikan di fase grup. Sepanjang pertandingan, tim berjuluk La Roja tampil di bawah performa terbaik dan kesulitan mengimbangi permainan cepat dan agresif Meksiko.
Sejak peluit awal dibunyikan, Meksiko langsung mengambil inisiatif serangan. Beberapa peluang emas tercipta, termasuk tendangan Alexéi Domínguez yang hanya tipis melebar dan sundulan Tahiel Jiménez yang berhasil ditepis kiper Chile, Sebastián Mella.
Chile sempat mencoba keluar dari tekanan melalui serangan balik cepat lewat aksi Lautaro Millán dan Juan Francisco Rossel. Namun, lemahnya penyelesaian akhir membuat peluang tersebut terbuang sia-sia.
Petaka datang pada menit ke-26, ketika umpan terobosan Gilberto Mora berhasil dimanfaatkan Jiménez menjadi gol pembuka bagi Meksiko. Gol itu membuat permainan Chile semakin goyah.
Melansir Emol, Meksiko tampil dominan dan menguasai jalannya laga dengan tempo tinggi. Sebaliknya, permainan Chile tampak kehilangan arah. Mereka sulit membangun serangan dan kerap kehilangan bola di lini tengah.
Tim tuan rumah sempat meminta penalti setelah bola mengenai tangan pemain belakang Meksiko, Diego Ochoa, namun wasit asal Portugal, Joao Pinheiro, memutuskan tidak memberikan pelanggaran meski telah meninjau tayangan ulang.
Situasi semakin memburuk bagi Chile setelah Iker Fimbres menambah keunggulan Meksiko lewat tendangan keras dari luar kotak penalti. Gol tersebut menjadi titik balik yang membuat mental pemain Chile kian terpuruk.
Pada menit ke-80, Hugo Camberos memperlebar keunggulan menjadi 3–0, memanfaatkan kemelut di depan gawang Chile. Beberapa menit kemudian, Camberos kembali mencatatkan namanya di papan skor setelah memanfaatkan kelengahan lini belakang La Roja.
Chile akhirnya memperkecil ketertinggalan di penghujung laga lewat tendangan Juan Francisco Rossel, namun gol tersebut tidak mampu mengubah hasil akhir. Meksiko menutup pertandingan dengan kemenangan meyakinkan 4–1.
Kekalahan ini memperpanjang catatan buruk Chile di turnamen internasional kelompok umur. Tim asuhan Nicolás Córdova itu dinilai gagal menampilkan identitas permainan yang solid meski telah melakukan persiapan panjang.
Sementara itu, kemenangan atas Chile membawa Meksiko melangkah ke perempat final dan berpotensi menghadapi Argentina atau Nigeria.
Hasil ini menjadi cermin bagi sepak bola muda Chile untuk melakukan evaluasi menyeluruh, baik dari aspek teknis, pembinaan, maupun mental bertanding agar kembali kompetitif di level internasional.