Remaja binaan Rumah Sejahtera Jroeh Naguna berlatih menjadi barista sambil menyajikan kopi dalam kegiatan Jum’at Sehat dan Gotong Royong Dinas Sosial Aceh.
Banda Aceh – Suasana halaman Dinas Sosial Aceh tampak berbeda pada Jumat pagi (10/10/2025). Kegiatan rutin Jum’at Sehat dan Gotong Royong kali ini berlangsung meriah dan inspiratif karena turut melibatkan sejumlah remaja binaan Rumah Sejahtera Jroeh Naguna (RSJN).
Kegiatan yang biasanya diikuti oleh ratusan aparatur sipil negara dari dinas induk dan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) ini menjadi istimewa karena kehadiran para remaja binaan yang kini tengah menempuh pelatihan barista angkatan ke-93. Sejak pagi, mereka bersemangat menyiapkan kopi saring khas Aceh untuk disajikan kepada seluruh peserta senam dan gotong royong.
Sekretaris Dinas Sosial Aceh, Chaidir, SE., MM., yang hadir mewakili Pelaksana Harian Kepala Dinas, mengatakan bahwa pelibatan remaja binaan dalam kegiatan ini merupakan bagian dari proses pembinaan karakter dan keterampilan sosial.
“Melalui kegiatan semacam ini, kami ingin memberikan pengalaman nyata kepada mereka agar terbiasa berinteraksi langsung dengan masyarakat. Ini juga menjadi latihan mental dan pembentukan sikap wirausaha sebelum mereka benar-benar terjun ke dunia kerja,” ujar Chaidir.
Menurutnya, kegiatan Jum’at Sehat dan Gotong Royong rutin dilaksanakan setiap pekan sebagai upaya menumbuhkan budaya hidup sehat, semangat kebersamaan, dan kepedulian terhadap lingkungan kerja. Acara dimulai pukul 07.30 WIB dengan senam pagi bersama instruktur profesional, kemudian dilanjutkan dengan dapur umum dan gotong royong membersihkan area kantor.
Beberapa pegawai juga memindahkan barang-barang tidak terpakai ke gudang sementara dalam rangka penataan ruang kerja. “Kegiatan ini bukan hanya menjaga kebugaran tubuh, tetapi juga mempererat hubungan antarpegawai dan menciptakan lingkungan kerja yang bersih serta produktif,” tambah Chaidir.
Pelibatan remaja binaan dalam kegiatan tersebut mendapat apresiasi dari para pegawai. Selain menambah semangat suasana, mereka juga menunjukkan kemampuan profesional dalam menyajikan minuman kopi dengan teknik penyeduhan manual yang menarik.
Bagi para remaja, kesempatan ini menjadi ajang pembelajaran berharga. Mereka tidak hanya berlatih keterampilan barista, tetapi juga belajar etika pelayanan, komunikasi, dan kerja sama tim di lingkungan yang lebih luas.
Chaidir berharap program seperti ini dapat terus berlanjut dan menjadi bagian dari proses reintegration bagi para remaja binaan sebelum kembali ke masyarakat. “Kami ingin mereka tumbuh menjadi pribadi yang mandiri, produktif, dan siap menghadapi tantangan masa depan,” ujarnya.
Dengan semangat kebersamaan, kegiatan Jum’at Sehat dan Gotong Royong di Dinas Sosial Aceh bukan hanya tentang olahraga dan kebersihan, tetapi juga menjadi wadah pembinaan karakter, penguatan empati sosial, dan pemberdayaan generasi muda.