Gubernur Aceh memberi semangat dan doa bagi 64 atlet yang akan berlaga pada 10 cabang olahraga beladiri di PON Beladiri 2025 di Kudus.
Banda Aceh – Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, secara resmi melepas keberangkatan Kontingen Aceh yang akan berlaga pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri 2025 di Kudus, Jawa Tengah. Prosesi pelepasan berlangsung khidmat di Meuligoe Gubernur Aceh, Kamis malam (9/10/2025).
Acara ini turut dihadiri oleh Mayor Jenderal TNI (Purn) Soedarmo selaku Caretaker Ketua KONI Aceh, Sekretaris Daerah Aceh, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Aceh, Ketua Umum KONI Aceh Saiful Bahri, para pelatih, official, serta seluruh atlet kebanggaan Tanah Rencong yang siap berjuang mengharumkan nama Aceh di kancah nasional.
Dalam sambutannya, Gubernur Muzakir Manaf menyampaikan rasa bangga dan apresiasi kepada seluruh anggota kontingen yang telah berlatih keras untuk membawa Aceh berprestasi di PON Beladiri. Ia menegaskan, perjuangan para atlet bukan sekadar kompetisi olahraga, tetapi juga bentuk pengabdian dan pembuktian semangat juang masyarakat Aceh.
“Saya yakin, dengan kepemimpinan baru di tubuh KONI, olahraga Aceh akan semakin maju, terarah, dan berprestasi. Saya percaya Ketua KONI yang baru mampu membawa perubahan positif bagi kemajuan olahraga kita,” ujar Gubernur.
Mantan Ketua KONI Aceh dua periode itu juga mengingatkan pentingnya menjaga solidaritas dan kekompakan antar pengurus serta para atlet. Menurutnya, keharmonisan menjadi kunci keberhasilan organisasi. “Kalau hubungan antar pihak tidak harmonis, maka sulit mencapai kemajuan. Karena itu, jaga kebersamaan dan kerja sama yang baik,” pesannya.
Selain memberikan semangat kepada para atlet, Gubernur juga memastikan bahwa bonus untuk atlet peraih medali PON sebelumnya akan segera diserahkan pada awal November mendatang sebagai bentuk komitmen pemerintah terhadap kesejahteraan atlet.
Mengakhiri sambutannya, Gubernur Muzakir Manaf dengan penuh harap melepas secara resmi kontingen Aceh. “Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, saya melepas Kontingen Aceh menuju PON Beladiri 2025 di Kudus, Jawa Tengah. Semoga Allah SWT memberikan kekuatan, kesehatan, dan kemenangan bagi seluruh atlet Aceh,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Aceh, Saiful Bahri, melaporkan bahwa sebanyak 64 atlet dan official akan berlaga pada 10 cabang olahraga beladiri, yaitu Karate, Tarung Derajat, Ju-Jitsu, Pencak Silat, Taekwondo, Gulat, Judo, Sambo, Wushu, dan Shorinji Kempo.
Saiful menegaskan, keikutsertaan Aceh di PON Beladiri 2025 akan menjadi tolok ukur kemampuan dan pembinaan olahraga Aceh ke depan. “Sebagai Ketua KONI yang baru, saya bertekad membawa olahraga Aceh lebih maju dan berprestasi. Mohon dukungan seluruh pihak agar cita-cita ini bisa terwujud,” ujarnya.
Acara ditutup dengan penyerahan bendera pataka dari Gubernur Aceh kepada Ketua KONI Aceh sebagai simbol resmi pelepasan kontingen yang akan bertanding mewakili Aceh di ajang nasional tersebut.
