Panen Raya Jantho Tandai Kebangkitan Pertanian Aceh Besar

Kementerian Pertanian berkolaborasi dengan BPP Kota Jantho dalam panen raya Gampong Teureubeh. Produksi capai 9,8 ton per hektare.

 

 

Kota Jantho — Setelah sekian lama vakum, panen bersama kembali digelar di hamparan persawahan Gampong Teureubeh, Kota Jantho, pada Sabtu (18/10/2025). Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi kebangkitan sektor pertanian Aceh Besar, sekaligus memperkuat kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan ketahanan pangan.

Panen raya ini terselenggara berkat kerja sama Kementerian Pertanian Republik Indonesia dengan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kota Jantho sebagai motor penggerak utama di lapangan.

Koordinator BPP Kota Jantho, Muhammad Suhil, SE, yang baru sebulan menjabat, mengungkapkan rasa syukur atas keberhasilan kegiatan tersebut. Ia menyebut kerja sama solid antara penyuluh, petani, dan pemerintah menjadi kunci sukses pelaksanaan panen kali ini.

“Dengan komunikasi yang baik, jejaring luas, dan dukungan tim yang solid, alhamdulillah kegiatan ini bisa berjalan lancar. Ini bukti komitmen kita untuk memajukan pertanian Aceh Besar,” ujar Suhil.

Sementara itu, perwakilan Kementerian Pertanian RI, Muhammad Syawal, SPt., M.Si., menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap program panen di Jantho. Ia juga menegaskan bahwa kementerian akan terus mendukung penguatan ketahanan pangan dan pengembangan pertanian di Aceh Besar.

“Aceh Besar memiliki potensi luar biasa di sektor pertanian. Kami siap terus berkolaborasi untuk memastikan daerah ini menjadi lumbung pangan yang berdaya saing,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Kepala Pusat Kementerian Pertanian RI, Dr. Agus Susanto, yang menegaskan bahwa pemerintah pusat akan mengupayakan berbagai program strategis nasional guna memperkuat produksi pangan di Aceh.

“Aceh memiliki lahan yang potensial untuk pengembangan pertanian. Pemerintah akan terus hadir mendukung peningkatan produktivitas dan kesejahteraan petani,” kata Agus.

BACA JUGA  Gubernur Aceh Hadiri Milad Ke-57 YPI Darussa'adah

Kepala Dinas Pertanian Aceh Besar juga memberikan apresiasi atas suksesnya kegiatan panen tersebut. Ia menilai kegiatan ini menunjukkan semangat baru insan pertanian di daerah.

“Saya sangat mengapresiasi kerja keras BPP Kota Jantho. Panen hari ini luar biasa dan membuktikan bahwa sinergi antara penyuluh dan petani bisa menghasilkan capaian yang membanggakan,” ujarnya.

Bupati Aceh Besar, Muharram Idris, turut hadir dalam acara itu. Ia berharap para penyuluh pertanian terus berinovasi, khususnya dalam pengembangan padi gogo, mengingat sekitar 40 persen lahan di Aceh Besar merupakan lahan tadah hujan yang cocok untuk varietas tersebut.

“Padi gogo bisa menjadi masa depan pertanian Aceh Besar. Kita harap penyuluh dan petani terus berinovasi untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan,” ujarnya.

Panen padi yang dilakukan dengan metode tradisional dan modern itu mencatat hasil menggembirakan, yakni 9,8 ton per hektare. Angka tersebut menjadi bukti keberhasilan kolaborasi berbagai pihak dalam mendorong kemajuan sektor pertanian Aceh Besar.

“Semoga hasil ini menjadi awal kemajuan pertanian dan kesejahteraan petani di Aceh Besar,” tutup Muhammad Suhil.

Posting Terkait

JANGAN LEWATKAN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *