Akses Aceh Timur–Langsa Pulih, Bantuan Fokus ke Daerah Terisolir

Pemkab Aceh Timur kerahkan distribusi logistik, BBM, dan gas elpiji ke Peunaron, Simpang Jernih, dan Serba Jadi pasca banjir besar.

 

 

Idi Rayeuk — Akses jalan nasional yang menghubungkan Kabupaten Aceh Timur dengan Kota Langsa akhirnya berangsur pulih dan kembali dapat dilalui kendaraan setelah sempat lumpuh akibat banjir besar yang melanda wilayah tersebut dalam sepekan terakhir. Pemulihan jalur utama ini membuka kembali mobilitas masyarakat dan memungkinkan percepatan penyaluran bantuan ke wilayah terdampak.

Dengan terbukanya jalur strategis tersebut, Pemerintah Kabupaten Aceh Timur kini mengalihkan fokus penanganan ke pengiriman bantuan logistik untuk warga di daerah yang masih terisolir akibat banjir dan longsor. Sejumlah kecamatan dilaporkan masih sulit dijangkau akibat jalan putus dan akses transportasi yang terbatas.

Bupati Aceh Timur Iskandar Usman Al Farlaky menegaskan bahwa distribusi bantuan kini diprioritaskan ke wilayah dengan kondisi paling kritis.

“Bantuan logistik akan ditujukan secara khusus ke kecamatan-kecamatan yang sulit dijangkau, yakni Peunaron, Simpang Jernih, dan Serba Jadi,” ujar Iskandar dalam keterangannya di Idi Rayeuk, Rabu (3/12/2025).

Menurutnya, distribusi bantuan akan dilakukan dengan metode khusus menggunakan jalur sungai dan udara untuk memastikan bantuan cepat sampai ke warga. Penanganan bencana Aceh Timur kini memasuki fase percepatan pasokan logistik dan energi yang sempat terputus selama bencana berlangsung.

Selain ketersediaan pangan, kebutuhan energi seperti BBM dan gas elpiji menjadi perhatian serius pemerintah daerah. Bupati memastikan pasokan BBM akan didorong hingga ke wilayah pedalaman, seiring koordinasi dengan PT Pertamina untuk memastikan kelancaran suplai.

“Kami kerahkan 10 truk yang memuat BBM dan gas elpiji untuk dipasok secara merata, khususnya ke wilayah pedalaman Aceh Timur,” tegas Iskandar.

BACA JUGA  Habib Rizieq Kembali ke Aceh, Isi Tabligh dan Dialog dengan Ulama

Ia mengatakan, pemulihan energi menjadi kunci utama untuk menggerakkan kembali roda ekonomi, aktivitas pelayanan publik, serta kebutuhan rumah tangga masyarakat yang terdampak.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Aceh Timur menyebut distribusi bantuan logistik telah hampir merata di seluruh kecamatan. Namun Bupati mengimbau warga yang belum tersentuh bantuan agar segera melakukan pelaporan melalui mekanisme resmi agar penyaluran berjalan tertib dan tepat sasaran.

“Bagi keluarga yang belum mendapat bantuan logistik, segera melapor ke keuchiek setempat lalu diteruskan ke Posko Utama di Pendopo Bupati Aceh Timur di Idi Rayeuk,” ujar Iskandar.

Penanganan bencana Aceh Timur masih terus berlangsung seiring peningkatan distribusi logistik, energi, dan pemulihan akses jalan. Pemerintah daerah menegaskan komitmen untuk memastikan seluruh warga terdampak mendapat bantuan secara merata.

Bencana banjir dan longsor yang melanda sejumlah kabupaten di Aceh dalam sepekan terakhir mengakibatkan ribuan warga mengungsi, kerusakan infrastruktur vital, serta terputusnya akses transportasi di berbagai wilayah.

Posting Terkait

JANGAN LEWATKAN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *