PEMA Terus Salurkan Bantuan Banjir Aceh Timur

Hingga hari ke-24 pascabanjir, PT PEMA turun langsung menyalurkan logistik ke gampong terdampak terparah di Kecamatan Pante Bidari.

 

 

Aceh Timur — PT Pembangunan Aceh (PEMA) terus menunjukkan komitmennya dalam membantu masyarakat terdampak bencana banjir di Aceh. Hingga hari ke-24 pascabanjir, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Aceh itu kembali menyalurkan bantuan kemanusiaan ke sejumlah wilayah yang terdampak paling parah di Kabupaten Aceh Timur.

Penyaluran bantuan dipimpin langsung oleh Direktur Utama PT PEMA, Mawardi Nur, yang sejak hari pertama bencana turun ke lapangan untuk memastikan bantuan sampai kepada masyarakat yang membutuhkan. Sebelumnya, PT PEMA juga telah menyalurkan bantuan melalui Pemerintah Kabupaten Aceh Timur pada 3 Desember 2025.

Kali ini, bantuan difokuskan ke beberapa gampong di Kecamatan Pante Bidari, yakni Gampong Pante Rambong, Pante Labu, Grong-Grong, Meunasah Teunong, serta Buket Bata. Wilayah-wilayah tersebut dinilai masih mengalami dampak banjir yang cukup serius, dengan banyak rumah warga rusak berat bahkan hancur akibat terjangan air.

Hasil peninjauan di lapangan menunjukkan, kondisi masyarakat di kawasan tersebut masih memprihatinkan. Sejumlah warga terpaksa bertahan di tenda-tenda darurat dengan keterbatasan fasilitas. Tidak sedikit pula yang kehilangan tempat tinggal karena rumah mereka hanyut atau tidak lagi layak huni.

Bantuan yang disalurkan PT PEMA meliputi berbagai kebutuhan pokok dan logistik darurat, antara lain mi instan, beras, roti, air minum kemasan, kain sarung, popok bayi, serta perlengkapan kebutuhan harian lainnya. Bantuan tersebut diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan dasar masyarakat di masa tanggap darurat.

Akibat banjir, aktivitas harian warga lumpuh. Kelompok rentan seperti anak-anak, perempuan, dan lanjut usia menjadi pihak yang paling terdampak. Kebutuhan akan pangan, air bersih, serta perlengkapan dasar masih sangat mendesak untuk menopang kehidupan warga selama proses pemulihan berlangsung.

BACA JUGA  Sekda Aceh Perintahkan SKPA Tanggap Cepat Bencana Aceh

Kegiatan kemanusiaan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau Mualem, sebagai bentuk kehadiran dan kepedulian Pemerintah Aceh melalui BUMD kepada masyarakat yang tertimpa musibah.

Direktur Utama PT PEMA, Mawardi Nur, menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus hadir membantu masyarakat Aceh, khususnya dalam situasi darurat bencana.

“Ini adalah bentuk tanggung jawab sosial dan kepedulian PT PEMA kepada masyarakat Aceh, sebagaimana arahan Gubernur Aceh. Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban warga serta menjadi bagian dari proses pemulihan pascabencana,” ujar Mawardi.

PT PEMA memastikan akan terus mendukung upaya rehabilitasi dan pemulihan wilayah terdampak banjir di Aceh agar masyarakat dapat segera bangkit dan kembali menjalani aktivitas secara normal.

Posting Terkait

JANGAN LEWATKAN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *