Wapres Singapura Gan Kim Yong Hadiri JCBC ke-21 di Chongqing

Forum tingkat tinggi Singapura–Tiongkok ini menyoroti penguatan kerja sama strategis dan satu dekade Chongqing Connectivity Initiative.

 

 

Jakarta — Wakil Perdana Menteri (WPM) Singapura, Gan Kim Yong, dijadwalkan bertolak ke Chongqing, Tiongkok, pada Senin (15/12), untuk menghadiri pertemuan ke-21 Joint Council for Bilateral Cooperation (JCBC), forum tingkat tinggi yang menjadi wadah utama dalam memperkuat hubungan dan kerja sama strategis antara Singapura dan Tiongkok.

Gan Kim Yong, yang juga menjabat Menteri Perdagangan dan Industri, akan memimpin pertemuan tersebut bersama Wakil Perdana Menteri Tiongkok, Ding Xuexiang. Pertemuan tahunan ini menjadi momentum penting untuk meninjau perkembangan kerja sama bilateral kedua negara serta menyusun langkah strategis bagi kolaborasi masa depan.

Dalam kunjungan itu, kedua pejabat tinggi juga akan memimpin tiga pertemuan Dewan Pengarah Bersama (Joint Steering Council/JSC), masing-masing untuk:

  • Taman Industri Suzhou (ke-26)
  • Kota Ramah Lingkungan Tianjin (ke-17)
  • Chongqing Connectivity Initiative (CCI) (ke-9)

Mengutip CNA pada Sabtu (12/12/2025), Menurut keterangan resmi Kantor Perdana Menteri Singapura (PMO), JSC memiliki mandat untuk mengevaluasi kemajuan tiga proyek antarpemerintah tersebut, sekaligus mengeksplorasi peluang ekspansi kerja sama di masa mendatang.

Fokus pada Chongqing Connectivity Initiative

JCBC tahun ini memberi perhatian khusus pada Chongqing Connectivity Initiative (CCI) yang memasuki usia ke-10 sejak diluncurkan pada November 2015 sebagai proyek unggulan dalam kerangka Belt and Road Initiative (BRI), pengembangan kawasan barat Tiongkok, serta Strategi Sabuk Ekonomi Sungai Yangtze.

Mengusung tema “Modern Connectivity and Modern Services”, CCI selama satu dekade terakhir dinilai berhasil mendorong konektivitas antara Tiongkok barat dan Asia Tenggara melalui kolaborasi di sektor keuangan, layanan digital, logistik, dan perluasan jalur perdagangan lintas kawasan.

BACA JUGA  Endrick Tolak MU, Pilih Lyon Demi Peluang Main di Piala Dunia

PMO mencatat, investasi Singapura di Chongqing melonjak tajam dalam sepuluh tahun terakhir — dari US$5,7 miliar pada 2015 menjadi US$12,7 miliar pada 2024. Capaian itu menegaskan peran Chongqing sebagai pusat strategis yang menghubungkan Singapura dan Tiongkok barat dalam rantai ekonomi regional.

Gan dan Ding juga dijadwalkan meninjau langsung sejumlah lokasi proyek CCI serta menghadiri kegiatan peringatan satu dekade kerja sama tersebut.

Penguatan Diplomasi Tingkat Tinggi

Selain memimpin pertemuan bilateral JCBC dan JSC, Gan akan mengadakan pertemuan dengan Sekretaris Partai Chongqing, Yuan Jiajun, serta menggelar diskusi strategis dengan pejabat tinggi Tiongkok.

Kunjungan ini berlangsung pada momen penting, yakni peringatan 35 tahun hubungan diplomatik Singapura–Tiongkok. Tahun 2025 ditandai berbagai kunjungan pejabat tinggi kedua negara, termasuk Perdana Menteri Singapura, Lawrence Wong, dan Perdana Menteri Tiongkok, Li Qiang.

Ini merupakan kunjungan kedua Gan ke Tiongkok sepanjang tahun ini. Pada September lalu, ia menghadiri peringatan 80 tahun berakhirnya Perang Dunia II di Beijing, sekaligus bertemu pejabat daerah di Guangzhou dan Shenzhen.

Dalam lawatan kali ini, Gan didampingi Menteri Luar Negeri Vivian Balakrishnan, Menteri Pengembangan Digital dan Informasi Josephine Teo, Menteri Pendidikan Desmond Lee, Menteri Tenaga Kerja Tan See Leng, serta sejumlah menteri negara senior dan pejabat lintas kementerian. Keterlibatan delegasi besar ini dinilai mencerminkan kedalaman hubungan bilateral dan komitmen kedua negara memperkuat kerja sama strategis dalam berbagai sektor.

Posting Terkait

JANGAN LEWATKAN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *