Perselingkuhan Marak di Berbagai Lingkungan, Dosen UIN Jakarta Berikan Tips Menjaga Keharmonisan Rumah Tangga.
Jakarta – Tips Mencegah Perselingkuhan dalam Pernikahan Menurut Islam, Fenomena perselingkuhan kini semakin marak terjadi di berbagai lingkungan, mulai dari tempat kerja, pertemanan, hingga reuni sekolah. Baik suami maupun istri, keduanya memiliki kemungkinan yang sama untuk terjebak dalam hubungan terlarang tersebut.
Perselingkuhan, apa pun alasannya, tidak dapat dibenarkan dalam konteks hubungan pernikahan. Oleh karena itu, setiap individu disarankan untuk menghindari perilaku tersebut guna menjaga keutuhan dan keharmonisan rumah tangga.
Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Rumadi Ahmad, menegaskan bahwa inti dari perselingkuhan adalah adanya hubungan emosional atau kasih sayang dengan orang lain di luar pasangan sah. Meski tidak ada rumus pasti untuk mencegah perselingkuhan, ia menekankan pentingnya menjaga komitmen dalam pernikahan.
“Janji suci dalam akad nikah bukan sekadar formalitas, melainkan ikatan sakral yang harus dijaga seumur hidup,” ujar Rumadi dalam video Tajil Ramadhan yang diunggah dikuti dari CNNIndonesia.com beberapa waktu lalu.
Islam dengan tegas melarang segala bentuk pengkhianatan dan mengingatkan umatnya untuk senantiasa menepati janji pernikahan. Untuk menjaga keharmonisan rumah tangga serta mencegah perselingkuhan, Rumadi memberikan beberapa langkah yang bisa diterapkan pasangan suami istri:
- Jaga Komunikasi yang Baik dengan Pasangan
Komunikasi yang terbuka dan saling mendengarkan adalah kunci hubungan yang langgeng. Berbicara secara jujur tentang perasaan dan kebutuhan dapat mencegah timbulnya salah paham yang bisa mengarah pada perselingkuhan. - Saling Menghargai dan Menghormati
Rasa saling menghormati antara suami dan istri akan memperkuat ikatan emosional dalam hubungan. Ketika kedua belah pihak saling menghargai, maka rumah tangga akan semakin kokoh. - Tidak Menuntut Kesempurnaan
Menerima pasangan dengan segala kekurangan dan kelebihannya adalah cara terbaik untuk menjaga keharmonisan. Fokuskan perhatian pada kebaikan pasangan, bukan mencari kesalahan atau kekurangannya.
Dengan membangun pernikahan yang dilandasi kepercayaan, rasa saling menghormati, dan komitmen yang kuat, pasangan suami istri dapat lebih mudah menghadapi segala godaan dan tantangan yang datang dari luar.
Komentar