“Kasus ekstasi ini menjadi tonggak penting karena kami berhasil menangkap seluruh rantai peredarannya, dari pengguna, kurir, hingga pengedar. Ini pertama kalinya diungkap secara komprehensif di Gayo Lues,” jelasnya.
Gayo Lues – Polres Gayo Lues, Polda Aceh, mencatat capaian gemilang dalam pemberantasan narkotika. Selama lima bulan pertama tahun 2025, pihak kepolisian berhasil mengungkap 12 kasus narkoba yang melibatkan sabu, ganja, hingga ekstasi.
“Selama periode Januari sampai Mei, kami berhasil mengungkap 12 kasus narkotika. Dari hasil pengungkapan itu, kami amankan 18 tersangka—5 di antaranya terkait ganja, 9 kasus sabu, dan 4 kasus ekstasi,” kata Kapolres Gayo Lues AKBP Hyrowo, melalui Kasatresnarkoba Iptu Bambang Hari Hermansyah Putra Pelis, dalam konferensi pers di Mapolres Gayo Lues, Rabu (7/5/2025).
BACA JUGA : Kasat Narkoba Polres Bone Dicopot Usai Minta Rp80 Juta ke Tersangka

Menurut Bambang, dari hasil operasi tersebut pihaknya juga berhasil mengungkap tiga jaringan ganja lintas provinsi serta satu jaringan pengedar ekstasi. Ia menyebut, pengungkapan kasus ekstasi menjadi perhatian khusus karena ini merupakan pertama kalinya ditemukan dan diungkap secara lengkap di wilayah hukum Polres Gayo Lues.
“Kasus ekstasi ini menjadi tonggak penting karena kami berhasil menangkap seluruh rantai peredarannya, dari pengguna, kurir, hingga pengedar. Ini pertama kalinya diungkap secara komprehensif di Gayo Lues,” jelasnya.
Barang bukti yang diamankan dari semua kasus ini antara lain 537 kilogram ganja kering siap edar, 110,23 gram sabu, serta 28 butir pil ekstasi berlabel Granat. Seluruh barang bukti kini diamankan di Mapolres bersama para tersangka.
Bambang menegaskan, para tersangka akan dijerat dengan UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman maksimal penjara seumur hidup.

“Keberhasilan ini tidak lepas dari kerja keras anggota dan peran serta masyarakat. Mayoritas informasi awal datang dari warga yang peduli terhadap lingkungannya,” ujar Bambang.
Ia pun mengapresiasi partisipasi aktif masyarakat dalam membantu pengungkapan jaringan narkoba dan mengajak semua pihak untuk terus mendukung pemberantasan narkotika di Gayo Lues.
“Terima kasih atas dukungan masyarakat. Mari kita jaga Gayo Lues, Negeri Seribu Hafiz, agar tetap bersih dari narkoba,” pungkasnya.