Kelima laptop di atas adalah pilihan terbaik yang dapat memenuhi berbagai kebutuhan, mulai dari gaming, produktivitas, hingga editing profesional, dengan harga sekitar Rp 10 juta.
Jakarta – Rekomendasi 5 Laptop Gaming & Produktivitas Terbaik 2025 di Bawah 10 Juta tahun 2025.
Meskipun, Kebutuhan akan laptop dengan spesifikasi mumpuni untuk berbagai aktivitas, mulai dari gaming hingga produktivitas, diperkirakan akan semakin meningkat di tahun 2025.
Melansir Viva.co.id, Dengan anggaran sekitar Rp 10 juta, konsumen kini dapat memilih laptop dengan performa yang cukup tangguh untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Berikut adalah rekomendasi 5 laptop gaming terbaik dengan harga sekitar 10 juta yang dapat memenuhi beragam kebutuhan pengguna:
1. Asus TUF A15 FA506NC – Pilihan Ideal untuk Gamer
Asus TUF A15 FA506NC menjadi pilihan utama bagi para gamer. Ditenagai oleh prosesor AMD Ryzen 5 7535 HS, laptop ini dipadu dengan RAM 8GB DDR5 5600MHz, penyimpanan SSD 512GB NVMe, dan kartu grafis NVIDIA RTX 3050 4GB GDDR6. Rak Krishna, reviewer dari kanal YouTube Rah Gadget, mengungkapkan bahwa laptop ini dapat menjalankan game triple A terkini seperti Far Cry 6, Cyberpunk 2077, Black Myth: Wukong, bahkan GTA 6 yang akan datang.
Bobotnya mencapai 2,3 kg dengan ketebalan 1,99 cm, sementara baterainya 48Wh dapat bertahan sekitar 2 hingga 3 jam pemakaian.
2. Apple MacBook Air M1 – Solusi untuk Produktivitas
Apple MacBook Air M1 menjadi pilihan tepat bagi mereka yang mencari laptop untuk produktivitas. Menggunakan chip Apple M1 yang sangat efisien, GPU 16-core Neural Engine, RAM 8GB unified memory, serta penyimpanan SSD 256GB, laptop ini mampu memberikan performa yang sangat responsif. Layar Retina Display 13,3 inci beresolusi 2,5K dengan color gamut 100% sRGB memanjakan mata.
Bobotnya hanya 1,29 kg dengan ketebalan 0,41 cm hingga 1,61 cm, serta daya tahan baterai hingga 9-10 jam pemakaian. Namun, kekurangannya terletak pada jumlah port yang terbatas, sehingga membutuhkan dongle tambahan untuk konektivitas lebih lengkap.
3. Asus Vivobook S14 OLED – Alternatif untuk Editing dan Produktivitas
Asus Vivobook S14 OLED hadir sebagai alternatif lain untuk kebutuhan produktivitas, terutama bagi pengguna yang membutuhkan kualitas layar tinggi untuk editing. Ditenagai oleh prosesor AMD Ryzen 5 7535 HS, RAM 16GB LPDDR5X, dan penyimpanan SSD 512GB, laptop ini memiliki keunggulan utama pada layar OLED 14 inci dengan resolusi WUXGA dan color gamut 100% sRGB.
Rak Krishna menambahkan, layar OLED-nya sangat nyaman untuk aktivitas harian serta dapat digunakan untuk editing profesional. Dengan bobot hanya 1,3 kg dan ketebalan 1,39 cm, laptop ini sangat portabel dan baterainya mampu bertahan hingga 11 jam pemakaian.
4. Lenovo LOQ 15 IX9 – Pilihan untuk Editing Profesional
Bagi pengguna yang mencari laptop untuk keperluan editing profesional, Lenovo LOQ 15 IX9 adalah pilihan tepat.
Laptop ini mengusung Intel Core i5-12450HX, kartu grafis RTX 2050 4GB GDDR6, RAM 12GB DDR5, serta penyimpanan SSD 512GB. Dilengkapi dengan layar 15,6 inci resolusi Full HD dengan refresh rate 144Hz dan color gamut 100% sRGB, laptop ini ideal untuk editing gambar dan video.
Dengan bobot 2,38 kg dan ketebalan 2,9 cm, laptop ini memiliki daya tahan baterai 60Wh yang dapat bertahan hingga 3 jam pemakaian.
5. MSI Thin GF63 – Untuk Hardcore Gamer
Terakhir, MSI Thin GF63 merupakan pilihan bagi gamer yang menginginkan performa tinggi dengan harga yang bersaing. Ditenagai oleh Intel Core i7-12650H, kartu grafis RTX 3050 4GB GDDR6, RAM 8GB DDR4 3200MHz, dan penyimpanan SSD 512GB, laptop ini memiliki kinerja CPU 20% lebih cepat dibandingkan dengan prosesor Ryzen 5 pada laptop gaming di kelas harga yang sama.
Layar 15,6 inci Full HD dengan refresh rate 144Hz semakin mendukung pengalaman bermain game. Bobot laptop ini 1,86 kg dengan baterai 52,4Wh yang dapat bertahan sekitar 3 jam pemakaian.
Kelima laptop di atas adalah pilihan terbaik yang dapat memenuhi berbagai kebutuhan, mulai dari gaming, produktivitas, hingga editing profesional, dengan harga sekitar Rp 10 juta.
Sesuaikan pilihan Anda dengan kebutuhan di tahun 2025, dan pastikan mendapatkan performa terbaik sesuai anggaran yang dimiliki.
Komentar