Mobil Terlaris di Awal Tahun 2025

Penurunan Penjualan Mobil Indonesia di Awal Tahun 2025, Toyota Masih Terdepan, Hyundai Kejar Posisi BYD.

Jakarta – Di tengah penurunan pasar mobil Indonesia di awal tahun 2025, Toyota tetap mempertahankan dominasi sebagai merek mobil terlaris.

Sementara itu, Hyundai mulai menunjukkan upaya untuk mengejar posisi BYD yang sempat mengejutkan pasar.

Data penjualan yang dirilis oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan penurunan signifikan pada penjualan mobil di Indonesia pada Januari 2025.

Jika pada penghujung tahun 2024 penjualan wholesales mencatatkan angka 79.806 unit, penjualan pada Januari 2025 turun menjadi 61.843 unit. Dibandingkan dengan Januari 2024, angka ini turun sekitar 11,3 persen atau setara dengan 7.915 unit.

Mengutip detikOto, Penurunan juga terjadi pada penjualan retail, yang tercatat turun 22,2 persen. Pada Desember 2024, penjualan retail mencapai 82.094 unit, sementara pada Januari 2025 hanya tercatat sebanyak 63.858 unit.

Meski pasar mobil mengalami penurunan, Toyota masih menguasai pasar dengan angka penjualan yang signifikan. Pada penjualan wholesales, Toyota mendistribusikan 22.082 unit, yang mencatatkan pangsa pasar sebesar 35,7 persen.

Penjualan retail Toyota juga tetap unggul, dengan 21.553 unit mobil terjual ke konsumen pada bulan Januari 2025.

Di bawah Toyota, Daihatsu berada di posisi kedua dengan penjualan wholesales sebanyak 9.983 unit dan penjualan retail mencapai 11.305 unit.

Honda berada di posisi ketiga dengan 7.276 unit mobil terdistribusi melalui wholesales dan 8.757 unit ke konsumen melalui penjualan retail.

Mitsubishi dan Suzuki masih menghuni posisi keempat dan kelima. Mitsubishi mencatatkan distribusi wholesales sebanyak 5.028 unit dan retail sales 4.665 unit, sementara Suzuki menyusul dengan 4.982 unit distribusi wholesales dan 4.525 unit penjualan retail.

Sementara itu, BYD, yang sempat mencuri perhatian dengan lonjakan penjualannya beberapa bulan terakhir, kini mengalami penurunan signifikan.

Dalam penjualan retail, BYD tergeser dari posisi 10 besar dan disalip oleh Chery. BYD hanya berhasil mendistribusikan 1.005 unit mobil secara retail dan berada di posisi ke-12, sementara Chery mengirimkan 1.198 unit ke konsumen dan berada di posisi ke-11.

Namun, dalam penjualan wholesales, BYD masih unggul dengan distribusi 1.114 unit di posisi ke-10, sementara Chery berada di posisi ke-11 dengan 1.102 unit.