Ketua AMPI Banda Aceh sekaligus Anggota DPRA, Khalid, menyerahkan bantuan makanan siap saji melalui Posko PWI Aceh Peduli untuk mendukung warga terdampak banjir dan longsor di Aceh.
Banda Aceh — Ketua Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Banda Aceh, Khalid, yang juga anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi warga terdampak banjir dan tanah longsor yang melanda sejumlah wilayah di Aceh beberapa waktu lalu. Bantuan tersebut diserahkan langsung ke Posko PWI Aceh Peduli di Banda Aceh, Jumat (5/12/2025).
Bantuan logistik diterima oleh Sekretaris PWI Aceh, Muhammad Zairin, mewakili Ketua PWI Aceh. Bantuan yang disalurkan berupa makanan siap saji dan kebutuhan dasar lainnya untuk mendukung warga yang masih berada di lokasi pengungsian maupun yang belum dapat kembali ke rumah akibat kerusakan fasilitas dan akses transportasi.
Khalid mengatakan, penyaluran bantuan ini merupakan bentuk solidaritas dan kepedulian AMPI terhadap masyarakat Aceh yang sedang menghadapi situasi darurat. Ia berharap dukungan tersebut dapat meringankan kesulitan warga di tengah keterbatasan pascabencana.
“Alhamdulillah hari ini kami menyerahkan bantuan melalui Posko PWI Aceh Peduli. Semoga bantuan ini dapat bermanfaat untuk saudara-saudara kita yang menjadi korban banjir dan longsor,” ujar Khalid.
Sementara itu, Sekretaris PWI Aceh, Muhammad Zairin, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas kepedulian AMPI Banda Aceh. Menurutnya, bantuan yang diberikan sangat berarti mengingat kebutuhan logistik di sejumlah wilayah terdampak masih tinggi.
“Terima kasih kepada Ketua AMPI Banda Aceh atas kepedulian dan bantuan makanan siap saji yang diserahkan melalui Posko PWI Aceh Peduli. Bantuan ini langsung kita distribusikan ke titik-titik pengungsian,” kata Zairin.
PWI Aceh terus membuka posko bantuan untuk menampung donasi dari berbagai pihak guna mempercepat pemulihan masyarakat terdampak bencana. Distribusi bantuan dilakukan secara bertahap ke wilayah yang masih membutuhkan dukungan, termasuk daerah yang akses jalannya belum sepenuhnya pulih.
(Slm)













