Purut Buncit? Bukan Salah Nasi Saja!

Menurut ahli nutrisi Tammy Lakatos Shames dan Lyssie Lakatos dari The Nutrition Twins, beberapa kebiasaan tersebut perlu diwaspadai untuk menghindari perut buncit.

 

 

Jakarta – Purut Buncit, Bukan Salah Nasi Saja, Bagi Anda yang memiliki perut buncit, penting untuk mengetahui penyebabnya dan cara mengatasinya. Ternyata, perut buncit tidak hanya disebabkan oleh konsumsi nasi berlebihan, tetapi juga dipengaruhi oleh faktor usia, genetik, dan beberapa kebiasaan lainnya.

Menurut ahli nutrisi Tammy Lakatos Shames dan Lyssie Lakatos dari The Nutrition Twins, beberapa kebiasaan tersebut perlu diwaspadai untuk menghindari perut buncit, dikutip CNBC Indonesia, Rabu (29/1/2025).

Untuk Purut buncit dapat Mengurangi lingkar perut bisa dilakukan dengan menghindari beberapa kebiasaan yang tidak sehat. Berikut adalah beberapa kebiasaan yang perlu dihindari:

1. Minum segelas susu sebelum tidur

Meminum segelas susu hangat sebelum tidur adalah kebiasaan yang umum dilakukan oleh beberapa orang. Kebiasaan ini diyakini dapat memberikan efek rileks dan meningkatkan perasaan karena kandungan triptofan, sebuah asam amino yang terkandung dalam susu.

Namun, kebiasaan ini ternyata memiliki efek samping yang tidak diinginkan. Konsumsi susu hangat sebelum tidur dapat menyebabkan perut buncit karena kalori ekstra yang terkandung dalam susu, sehingga dapat meningkatkan lingkar pinggang Anda.

2. Makan terlalu dekat dengan waktu tidur

Selain itu, hindari juga kebiasaan makan terlalu dekat dengan waktu tidur. Sebaiknya, konsumsi makanan terakhir dilakukan minimal tiga jam sebelum tidur untuk menghindari penumpukan lemak di perut.

Saat tidur, tubuh seharusnya fokus pada proses penyimpanan energi, pemulihan, dan perbaikan. Namun, ketika makanan dikonsumsi terlalu dekat dengan waktu tidur, tubuh akan teralihkan untuk mencerna makanan tersebut, sehingga proses pemulihan dan perbaikan tubuh menjadi terganggu.

BACA JUGA  Daun Kratom dari Indonesi Jadi Primadona di Luar Negeri

“Saat kita tidur, kita mematikan pencernaan dan berusaha memperbaiki dan menyembuhkan tubuh kita. Jika ada makanan yang perlu dicerna di usus, itu mengalihkan perhatian tubuh dari penyembuhan, karena berfokus pada mencerna makanan,” ungkap The Nutrition Twins.

Penelitian menunjukkan bahwa makan terlalu malam dapat mengganggu ritme sirkadian tubuh, serta berdampak negatif pada kadar gula darah dan metabolisme lemak. Hal ini dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan, termasuk obesitas dan gangguan metabolisme.

3. Minum Alkohol

Minum alkohol juga dapat menjadi penyebab perut buncit. Menurut Healthline, konsumsi minuman beralkohol dapat menyebabkan penumpukan lemak visceral dan peningkatan indeks massa tubuh (BMI), sehingga berpotensi meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan.

Komentar