MotoGP 2025, 3 Pembalap Cedera Parah di Tes Pramusim

Pembalap MotoGP 2025 berhasil bangkit dan melanjutkan sesi tes setelah mengalami kecelakaan, sementara sebagian lainnya terpaksa mundur karena cedera yang cukup serius.

 

 

Jakarta – MotoGP 2025 telah resmi dimulai dengan sesi tes pramusim pada hari pertama di Sirkuit Sepang, Malaysia, Rabu (5/2/2025). Namun, meskipun baru berlangsung seharian, tiga pembalap telah mengalami kecelakaan parah dan terpaksa mundur dari sisa rangkaian tes kali ini akibat cedera serius.

Pada hari ini, pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, mencatatkan waktu tercepat dengan 1’57.555. Diikuti oleh pembalap anyar Ducati Lenovo Team, Marc Marquez, yang menempati posisi kedua dengan catatan waktu 1’57.606, dan pembalap Gresini Racing, Alex Marquez, di posisi ketiga dengan waktu 1’57.738.

Namun, di belakang trio teratas, sejumlah kecelakaan terjadi, melibatkan pembalap-pembalap seperti Jorge Martin, Fabio di Giannantonio, Pedro Acosta, Ai Ogura, Raul Fernandez, dan Franco Morbidelli, yang semuanya harus menepi dari tes setelah insiden tersebut.

Dilansir Bola.net, Beberapa pembalap MotoGP 2025 berhasil bangkit dan melanjutkan sesi tes setelah mengalami kecelakaan, sementara sebagian lainnya terpaksa mundur karena cedera yang cukup serius. Siapa saja mereka?

Berikut ulasannya MotoGP 2025:

Raul Fernandez (Trackhouse Racing)

Pembalap Trackhouse Racing, Raul Fernandez (c) Trackhouse Racing via Bola.net

Raul Fernandez mengalami kecelakaan hebat beberapa jam setelah sesi tes pagi dimulai. Insiden tersebut cukup serius sehingga pembalap asal Spanyol ini memerlukan bantuan petugas medis di lokasi kejadian, sementara motornya mengalami kerusakan parah.

Setelahnya, Fernandez dilarikan ke pusat medis untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Di sana, para dokter mendiagnosisnya dengan keretakan pada tulang metakarpal tangan kiri serta keretakan tulang lainnya di kaki. Karena cedera tersebut, Fernandez tidak diizinkan untuk melanjutkan tes.

BACA JUGA  Jadwal MotoGP 2025: Seri Pembuka di Buriram, Thailand

Sebagai akibatnya, runner-up Moto2 2021 ini harus kembali ke Spanyol untuk menjalani operasi. Operasi tersebut diperkirakan akan dilakukan di Barcelona dengan pimpinan dr. Xavier Mir.

Jorge Martin (Aprilia Racing)

Pembalap Aprilia Racing, Jorge Martin (c) Aprilia Racing via Bola.net

Jorge Martin mengalami dua kecelakaan berupa highside dalam beberapa jam pertama sesi pagi tes. Kecelakaan pertama terjadi di Tikungan 1, namun ia berhasil bangkit dan kembali melanjutkan berkendara. Sayangnya, tidak lama setelah itu, kecelakaan kedua terjadi di Tikungan 2.

Pembalap Spanyol tersebut terlempar tinggi ke udara, mendarat dengan keras di kaki, sebelum akhirnya terjatuh dengan wajah terbentur aspal. Bendera merah segera dikibarkan, dan Martin langsung dibawa ke pusat medis sirkuit untuk pemeriksaan lebih lanjut. Namun, ia kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Aurelius di Nilai untuk pemeriksaan lebih mendalam.

Setelah pemeriksaan, dokter mendiagnosis pembalap berumur 26 tahun tersebut dengan keretakan pada tulang tangan kanan dan kaki kiri. Martin mengalami keretakan pada tulang metakarpal kelima di tangan kanannya, serta keretakan pada tulang metatarsal ketiga, keempat, dan kelima di kaki kirinya.

Fabio di Giannantonio (Pertamina Enduro VR46)

Pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Fabio di Giannantonio (c) VR46 Racing Team via Bola.net

Fabio di Giannantonio mengalami tiga kecelakaan pada sesi pagi tes pramusim hari pertama. Kecelakaan pertama terjadi di Tikungan 5, diikuti oleh dua kecelakaan lainnya, salah satunya di Tikungan 3.

Meskipun mengalami beberapa insiden, ‘Diggia’ masih mampu melanjutkan tes dan berhasil menyelesaikan total 49 lap. Ia pun menempati posisi ketujuh dalam daftar catatan waktu dengan 1’58,265, hanya tertinggal 0,710 detik dari Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) yang berada di puncak.

Namun, setelah sesi berakhir, di Giannantonio menjalani pemeriksaan medis dan didiagnosis dengan retak tulang bahu kiri akibat kecelakaan di Tikungan 5. Karena cedera tersebut, ia dipastikan mundur dari sisa rangkaian tes dan akan kembali ke Italia untuk menjalani operasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *