Wagub Aceh meminta Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) terkait untuk bekerja optimal dalam menjaga ketersediaan dan keterjangkauan harga pangan di pasaran.
Banda Aceh – Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, memimpin apel pagi di halaman Kantor Gubernur Aceh pada Senin (24/2/2025). Apel tersebut diikuti oleh pejabat struktural dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Sekretariat Daerah Aceh.
Dalam arahannya, Wagub Aceh Fadhlullah menekankan pentingnya stabilitas harga bahan pokok menjelang bulan suci Ramadhan. Ia meminta Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) terkait untuk bekerja optimal dalam menjaga ketersediaan dan keterjangkauan harga pangan di pasaran. Selain itu, ia juga menyoroti kelancaran transportasi umum guna mendukung aktivitas masyarakat.
“Kita harus pastikan bagaimana rakyat kecil bisa tenang, selalu yang dipesankan pak Prabowo kalau rakyat kecil tersenyum kami pimpinan pasti bahagia,” ujar pria yang akrab disapa Dek Fadh itu.
Selain menjaga stabilitas harga, Wagub juga memastikan hak tenaga kontrak di lingkungan Pemerintah Aceh segera diselesaikan. Ia menginstruksikan seluruh SKPA untuk merampungkan Surat Keputusan (SK) tenaga kontrak agar pembayaran gaji dapat dilakukan sebelum bulan puasa dimulai.
“Hari ini Alhamdulillah semua SKPA sudah menyelesaikan seluruh SK tenaga kontrak, dan besok kita pastikan mereka bisa menerima upah guna menyambut bulan suci Ramadhan,” kata Fadhlullah.
Ia menegaskan bahwa kebijakan ini sejalan dengan visi kepemimpinan di Aceh yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat.
“Sebagaiman disampaikan pak gubernur pada hari pelantikan, kehadiran kami bukan untuk menyusahkan rakyat, tapi untuk memudahkan seluruh rakyat Aceh,” tambahnya
Menutup arahannya, Fadhlullah mengajak seluruh ASN dan masyarakat Aceh untuk menyambut bulan Ramadhan dengan penuh keikhlasan dan ketulusan.
“Saya dan Gubernur mengucapkan selamat menyambut bulan suci Ramadhan. Mari kita sucikan hati, bersihkan jiwa, dan tenangkan pikiran untuk menjalani ibadah dengan khusyuk,” tutupnya.
Apel pagi tersebut turut dihadiri oleh Plt Sekda Aceh Alhudri, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Aceh (BPKA), serta sejumlah Kepala Biro di lingkungan Setda Aceh.
Komentar