Zoom Luncurkan AI Companion untuk Dukung Kerja Hybrid

“AI Companion memiliki kemampuan untuk mengakses data pekerja secara menyeluruh, yang mencakup tidak hanya fitur rapat, tetapi juga percakapan dan berbagai fitur lainnya,” ujar Sheena.

 

 

Jakarta – Zoom Luncurkan AI Companion inovasi terbaru dalam teknologi komunikasi dengan menghadirkan AI Companion pada acara Zoom Day Indonesia yang berlangsung di Hotel Mulia Jakarta.

Zoom menyampaikan bahwa AI Companion adalah sebuah chatbot berbasis kecerdasan buatan (AI) yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi kerja melalui integrasi dengan Zoom Workplace.

Sheena Sacdalan, Solutions Engineer di Zoom, menjelaskan bahwa fitur baru ini tidak hanya berfungsi untuk membuat transkrip percakapan secara otomatis dan merangkum hasil rapat, tetapi juga dapat menghasilkan dokumen berdasarkan pembicaraan yang terjadi selama rapat.

“AI Companion memiliki kemampuan untuk mengakses data pekerja secara menyeluruh, yang mencakup tidak hanya fitur rapat, tetapi juga percakapan dan berbagai fitur lainnya,” ujar Sheena, dikutip dari Kontan.co.id Minggu (2/3).

Lebih lanjut, AI Companion dilengkapi dengan kemampuan penerjemahan ke hampir 40 bahasa, yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan percakapan formal maupun kasual. Inovasi ini diharapkan dapat mempermudah komunikasi lintas bahasa dan mendukung kolaborasi global yang semakin berkembang.

Lucas Lu, Head of Zoom Asia, menjelaskan bahwa dalam menghadirkan teknologi AI Companion, Zoom bekerja sama dengan sejumlah perusahaan teknologi terkemuka seperti OpenAI, Anthropic, Meta, Cohere, dan Slama. Selain itu, Zoom juga menjalin kemitraan dengan Microsoft, Google, Salesforce, Workday, dan lainnya untuk memastikan integrasi teknologi yang optimal.

“Kami memandang AI sebagai alat kolaboratif yang terhubung dengan berbagai aplikasi lain. Ini bukan produk yang berdiri sendiri, melainkan bagian dari pendekatan kolaboratif yang melibatkan banyak mitra,” tambah Lucas.

BACA JUGA  Ketua YARA Desak Ketua DPRA Diganti untuk Cegah Konflik Politik

Meskipun banyak perusahaan yang telah kembali ke kantor pasca-pandemi, Lucas menyoroti bahwa kebutuhan untuk berkomunikasi secara efisien dan meningkatkan produktivitas tetap tinggi. Menurutnya, tren kerja hybrid saat ini menjadi model yang banyak diadopsi.

“Meskipun ada anggapan bahwa semua karyawan kembali ke kantor, kenyataannya tidak demikian. Jika seseorang merasa kurang sehat, bekerja dari rumah tetap menjadi pilihan terbaik. Namun, mereka tetap dapat terhubung secara virtual dengan rekan kerja di kantor,” kata Lucas.

Lucas juga menambahkan bahwa Zoom Luncurkan AI Companion akan terus mengembangkan fitur-fitur yang mendukung kerja hybrid, seperti kemampuan untuk meringkas rapat secara langsung menggunakan ponsel, serta pengenalan fitur avatar kustom yang memungkinkan pengguna merekam video dengan avatar digital mereka.

Dengan peluncuran AI Companion ini, Zoom berkomitmen untuk terus menghadirkan solusi teknologi yang mendukung produktivitas, kolaborasi, dan komunikasi dalam berbagai skenario kerja, baik di kantor maupun secara remote.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *