Kericuhan di Pusat Kuliner Bulukumba, Istri Anggota DPRD Serang Diduga Selingkuhan Suami.
Sulawesi – Istri Anggota Dewan Jambak Selingkuhan Suami di Tempat Umum, Kericuhan mewarnai suasana pusat jajanan kuliner Ramadan di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, pada Sabtu (8/3/2025).
Insiden tersebut, saat seorang wanita yang diketahui sebagai istri anggota dewan Bulukumba, Anhar Sakti, menyerang seorang perempuan yang diduga merupakan selingkuhan suaminya. Insiden ini terekam dalam video amatir yang kini viral di media sosial.
Dalam video yang beredar luas, kedua perempuan tersebut terlihat terlibat perkelahian, saling jambak hingga memicu perhatian ratusan pengunjung yang sedang ngabuburit di lokasi tersebut.
Kejadian ini bermula saat istri Anhar Sakti, yang juga anggota DPRD dari Partai Hanura untuk Dapil II Bulukumba, sedang berbuka puasa bersama suaminya. Tanpa diduga, ia bertemu dengan wanita yang disebut-sebut sebagai selingkuhan Anhar, yang langsung memicu emosi hingga berujung adu fisik.
Kericuhan semakin meluas ketika upaya warga dan aparat kepolisian untuk melerai pertengkaran gagal. Bahkan, Anhar Sakti sendiri tidak mampu menenangkan istrinya. Akibatnya, suasana menjadi semakin kacau, dengan makanan dan minuman pengunjung yang tercecer di lantai.
Kasus dugaan perselingkuhan ini bukanlah yang pertama kali mencuat. Ketua DPC Partai Hanura Bulukumba, Muh. Zabir Ikbal, menyatakan rasa malu dan prihatin atas kejadian tersebut.
Ia menegaskan bahwa partainya tidak akan tinggal diam, dan Dewan Pimpinan Pusat Partai Hanura tengah memproses pemberian sanksi tegas terhadap Anhar Sakti.
“Sebagai pengurus partai, saya sangat malu dan prihatin. Ini bukan pertama kalinya isu seperti ini mencuat dengan oknum yang sama. Dewan Pimpinan Pusat Partai Hanura tengah memproses sanksi tegas. Kami ingin kader menjaga marwah partai dan keluarganya,” ungkap Zabir, (8/3).
Hingga berita ini diturunkan, belum ada klarifikasi resmi dari Anhar Sakti maupun istrinya terkait insiden tersebut. Video perkelahian yang viral di berbagai platform media sosial terus memicu beragam reaksi dari publik.
